News

Sepekan Menghilang, Lansia di Samarinda Ditemukan Warga Meninggal di Sungai Mahakam

Loading

Sepekan Menghilang, Lansia di Samarinda Ditemukan Warga Meninggal di Sungai Mahakam
Tim SAR mengevakuasi jasad NP di perairan Sungai Mahakam di wilayah Bilik Buaya Samarinda. (Dok Tim SAR Samarinda)

Sepekan Menghilang, Lansia di Samarinda Ditemukan Warga Meninggal di Sungai Mahakam. Dari hasil visum, pihak kepolisian tidak mendapati adanya tanda-tanda kekerasan dalam jasad korban. Jasad korban pun telah diserahkan ke pihak keluarga.

Akurasi.id, Samarinda – Warga Kecamatan Palaran digegerkan dengan penemuan sesok mayat wanita lanjut usia (lansia) berinisial NP (70). Lansia itu ditemukan warga di perairan Sungai Mahakam tepatnya di daerah Bilik Buaya pada Minggu (16/5/2021) pukul 17.30 Wita.

Tim SAR gabungan Samarinda yang mendapatkan informasi itu langsung turun mengevakuasi jasad yang diketahui berdomisili di Jalan Ulin, Kelurahan Karang Asam Ilir itu.

“Evakuasi jasad menggunakan rubbert boat Basarnas ke Pos TNI AL di Anggana, selanjutnya korban dibawa menggunakan unit ambulance PMI Samarinda menuju ke RSUD AW Sjahranie,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta saat dikonfirmasi, Senin (17/5/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Melkianus menerangkan, dari pemeriksaan awal pihaknya, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh wanita lansia tersebut. “Itu kami tahu dari pemeriksaan oleh relawan inafis Polresta Samarinda. Namun untuk data E-KTP korban nihil,” ungkapnya.

Selain itu, Melkianus menjelaskan, terkuaknya indentitas korban setelah pihaknya mendapatkan informasi dari media sosial, bahwa ada warga Samarinda berkelamin perempuan dengan usia 70 tahun yang dikabarkan menghilang.

“Menurut keterangan keluarga korban pada hari Minggu, 9 Mei 2021 pukul 11.30 Wita, korban keluar dari rumah dan tak kunjung pulang. Lalu pihak keluarga pun berusaha untuk mencari korban selama 2 hari, namun korban tidak ditemukan,” terangnya.

Lantaran korban yang tidak ditemukan, keluarga korban pun memutuskan untuk melaporkan pihak kepolisian. “Pihak keluarga melaporkan kejadi ini ke kantor polisi, kemudian pencarian diperluas dengan memposting foto korban di media sosial,” tambahnya.

Setelah dilakukan visum di rumah sakit, saat ini jasad korban telah diserahkan ke pihak kelurga untuk dapat disemayamkan. “Korban rencananya hari ini disemayamkan pihak keluarga,” tutupnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button