News

Kasus Pertikaian Berujung Maut Bontang Kuala Temui Titik Terang, Lima Terduga Pelaku Ditangkap, Satu Buron

Loading

Kasus Pertikaian Berujung Maut Bontang Kuala Temui Titik Terang, Lima Terduga Pelaku Ditangkap, Satu Buron
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi (Fajri/Akurasi.id)

Kasus pertikaian berujung maut Bontang Kuala temui titik terang, lima terduga pelaku ditangkap, satu buron. Meski lima terduga pelaku sudah tertangkap, namun Kapolres membeberkan masih ada satu orang yang menjadi buron. Pelaku yang buron tersebut berinisial Y.

Akurasi.id, Bontang – Pertikaian berujung maut di Bontang Kuala, Kamis (2/12/2021), sudah ditangani pihak kepolisian. Usai kejadian itu, polisi sudah mengamankan lima orang terduga pelaku.

Tiga di antaranya diamankan empat jam usai kejadian. Sementara dua orang lainnya diamankan di Samarinda, oleh Tim Rajawali Polres Bontang dibantu Satreskrim Polresta Samarinda.

“Sudah diamankan lima orang. Tiga orang diamankan di Bontang. Dua lainnya di Samarinda. Dua orang itu sempat kabur menggunakan motor untuk setelah kejadian,” Kata Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, Jumat (03/12/2021)

Jasa SMK3 dan ISO

Kata dia, saat ini kelima terduga pelaku tersebut saat ini tengah menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Satreskrim. Adapun inisial pelaku yakni As (20), I (25), M (17), MZ (19), AH (26).

“Mereka masih menjalani pemeriksaan. Belum dipastikan apakah mereka pelaku utama atau bukan. Saat ini mereka masih berstatus sebagai saksi,” jelas Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga membeberkan masih ada satu orang yang menjadi buron. Pelaku yang buron tersebut berinisial Y. “Total ada 6 pelaku, 5 di antaranya sudah diamankan,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, pihak kepolisian juga sudah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam (sajam) yang diduga digunakan oleh pelaku. Barang bukti tersebut diamankan di kediaman keluarga Y di Desa Suka Rahmat, Kabupaten Kutai Timur, Jumat (3/12/2021), sekira pukul 13.00 Wita

“Pelaku Y ini sempat mendatangi kakaknya di Desa Suka Rahmat. Dia mengganti baju dan menitipkan sajam yang digunakan untuk menusuk korban,” jelas Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri di Bontang Kuala menjadi korban penikaman. Insiden berdarah ini terjadi tepatnya di Jalan Kapten Pierre Tendean, sekitar pukul 17.42 sore, Kamis (2/12/2021).

Buntut dari pertikaian tersebut, pasangan suami istri itu harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mendapat luka tusukan senjata tajam dari orang yang tak dikenal.

Korban Safrizal (suami) ditusuk oleh pelaku. Sang suami menerima 4 tusukan, 2 bagian dada dan 2 bagian perut. Hingga mengakibatkan, korban meninggal dunia.

Sementara sang istri, Emilda juga menjadi korban dari aksi itu. Ia mendapat 2 tusukan di bagian perut. Saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Amalia Bontang. Kejadian nahas yang dialami pasangan suami istri itu terjadi lantaran mereka ingin menyelamatkan anaknya dari pengeroyokan. (*)

 

Penulis: Fajri Sunaryo

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button