PeristiwaTrending

Istri Wali Kota Bekasi Wiwiek Hargono Dikritik Usai Mengungsi ke Hotel saat Banjir, Gubernur Jabar Beri Teguran

Viral di Media Sosial: Publik Soroti Sikap Istri Wali Kota Bekasi

Loading

Akurasi.id – Istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, menjadi sorotan publik setelah videonya mengungsi ke hotel saat banjir melanda wilayah Bekasi viral di media sosial. Keputusan tersebut menuai kritik, termasuk dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang secara tegas meminta Wiwiek untuk mengubah sikapnya.

Dedi menegaskan bahwa pejabat dan keluarganya seharusnya berada di tengah masyarakat, terutama ketika terjadi bencana alam. Ia menyampaikan teguran ini secara terbuka dalam wawancara di Kantor BPK Jabar, Kota Bandung, pada Rabu (5/3).

Gubernur Jabar Tegur Istri Wali Kota Bekasi

“Sebagai gubernur bisa melakukan pembinaan berupa teguran. Melalui media ini saya sampaikan teguran pada istri Wali Kota Bekasi untuk merubah sikapnya karena dipilih oleh masyarakat untuk melayani,” ujar Dedi Mulyadi.

Pernyataan ini pun mendapat respons beragam dari masyarakat. Banyak yang menilai bahwa pejabat dan keluarganya seharusnya ikut merasakan dampak bencana bersama warga, bukan justru mencari kenyamanan pribadi di tempat lain.

Jasa SMK3 dan ISO

Viral di Media Sosial

Kabar Wiwiek Hargono mengungsi ke hotel pertama kali mencuat setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya menginap di hotel beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, warganet menyoroti bagaimana istri Wali Kota Bekasi justru meninggalkan warga yang sedang kesulitan akibat banjir.

Banjir yang melanda Bekasi memang cukup parah dan membuat ribuan warga terdampak. Banyak warga yang harus bertahan di rumah atau mengungsi ke posko darurat dengan fasilitas seadanya. Hal ini semakin memperkuat kritik terhadap Wiwiek yang dinilai kurang empati terhadap kondisi masyarakat.

Respons Publik dan Pemerintah

Kasus ini menjadi perhatian banyak pihak. Sejumlah tokoh publik dan aktivis menekankan bahwa pejabat dan keluarganya harus menunjukkan solidaritas dengan rakyat yang terdampak bencana. Pemerintah daerah juga diminta untuk lebih tanggap dalam menangani banjir dan memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Wali Kota Bekasi Tri Adhianto maupun istrinya, Wiwiek Hargono, belum memberikan pernyataan resmi terkait teguran dari Gubernur Jabar.

Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi pejabat publik dan keluarganya dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Kepekaan sosial dan kepemimpinan di tengah krisis adalah hal yang sangat diperlukan, terutama saat bencana melanda. Teguran dari Gubernur Jabar diharapkan dapat menjadi refleksi bagi pejabat lain untuk lebih mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button