HeadlineTrending

India Tembakkan Rudal ke Pakistan, Kemhan Ngaku Tak Sengaja

Loading

Secara tak sengaja, India tembakkan rudal ke Pakistan. Kemhan akui India tembakkan rudal saat pemeliharaan rutin.  

Akurasi.id, JakartaMiliter India mengaku secara tidak sengaja menembakkan rudal ke Pakistan. Kementerian Pertahanan India sangat menyesalkan peristiwa tersebut.

“Dalam pemeliharaan rutin, kerusakan teknis menyebabkan penembakan rudal yang tidak sengaja,” tulis Kemhan India dalam sebuah pernyataan mengutip dari AFP, Jumat (11/3).

Pemerintah India telah menindaklanjutinya dengan serius dan memerintahkan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Jasa SMK3 dan ISO

Dalam pernyataan itu, meski menyesal, hal melegakan yakni rudal tersebut tak menyebabkan korban jiwa.

Sebelumnya, militer Pakistan mengatakan bahwa “rudal supersonik tak bersenjata” India telah menghantam wilayahnya. Rudal ini merusak properti sipil tetapi tidak menimbulkan korban.

Pakistan pun memprotes insiden tersebut seraya memperingatkan kejadian serupa tak lagi terulang.

“Apa pun yang menyebabkan insiden ini terjadi, India harus menjelaskan,” kata juru bicara militer Mayor Jenderal Babar Iftikhar kepada wartawan di kota Garnisun Rawalpindi, mengutip dari VOA.

Iftikhar memaparkan bahwa rudal itu terbang di ketinggian 12 kilometer dan berhenti di wilayah udara Pakistan selama kira-kira 204 detik sebelum mendarat 124 kilometer di provinsi perbatasan timur Punjab, Pakistan.

Ketika jatuh, rudal tersebut merusak beberapa properti sipil meski tak menyebabkan korban jiwa.

Pakistan Protes Keras

Militer Pakistan mengatakan bahwa “rudal supersonik tak bersenjata” India telah menghantam wilayahnya. Rudal ini merusak properti sipil tetapi tidak menimbulkan korban.

“Pakistan dengan keras memprotes pelanggaran besar ini dan memperingatkan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan,” kata juru bicara militer Mayor Jenderal Babar Iftikhar kepada wartawan di kota Garnisun Rawalpindi, mengutip dari VOA.

Iftikhar mengatakan sistem pertahanan udara Pakistan mendeteksi roket surface-to-surface itu tak lama setelah lepas landas dari kota Sirsa di India, sekitar 104 kilometer dari perbatasan antara kedua negara. Pakistan “terus memantau” jalur penerbangan lengkapnya.

“Dari jalur awalnya, objek tiba-tiba bermanuver menuju wilayah Pakistan dan melanggar wilayah udara Pakistan, akhirnya jatuh di dekat Mian Channu, Pakistan,” jelasnya.

Bisa Akibatkan Bencana Penerbangan Besar

Namun, Iftikhar mengatakan insiden itu bisa saja mengakibatkan bencana penerbangan besar dan korban sipil di darat.

“Penting untuk garisbawahi, bahwa jalur penerbangan objek ini membahayakan banyak penerbangan penumpang internasional dan domestik baik di wilayah udara India maupun Pakistan, serta kehidupan manusia dan properti di darat,” katanya.

Wakil Marsekal Tariq Zia, seorang perwira senior angkatan udara Pakistan, mengatakan kepada wartawan bahwa para ahli penerbangan masih memeriksa sisa-sisa roket berkecepatan tinggi itu.

Kementerian Luar Negeri Pakistan kemudian memanggil kuasa usaha India di Islamabad untuk mengajukan protes resmi atas pelanggaran “tidak beralasan” terhadap wilayah udara Pakistan.

“Insiden tak bertanggung jawab ini mencerminkan pengabaian India terhadap keselamatan udara dan sikap tidak berperasaan akan perdamaian dan stabilitas regional,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan. (*)

Sumber: Kumparan.com
Editor: Redaksi Akurasi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button