PeristiwaTrending

Heboh Lomba Panjat Pinang di Cianjur Hadiah Janda Cantik Jadi Sorotan Publik

Loading

Cianjur, Akurasi.id – Sebuah perlombaan panjat pinang yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia di Cianjur, Jawa Barat, menjadi viral dan menarik perhatian publik. Pasalnya, hadiah utama yang diperebutkan dalam lomba tersebut bukanlah hadiah biasa seperti sepeda atau peralatan rumah tangga, melainkan seorang janda muda yang tampil dengan gaun merah.

Perlombaan yang diadakan pada 17 Agustus 2024 ini memicu kehebohan setelah video yang memperlihatkan jalannya lomba diunggah oleh akun Instagram @terangmedia pada Minggu (18/8/2024). Dalam video tersebut, terlihat lelaki usia remaja hingga dewasa berjuang keras untuk mencapai puncak pohon pinang yang dilumuri minyak dan sabun, demi mendapatkan “hadiah” yang sangat tidak lazim ini.

Kronologi Lomba Panjat Pinang Berhadiah Janda Muda

Tidak seperti lomba panjat pinang pada umumnya, batang pohon pinang yang dipanjat dalam perlombaan ini didirikan di atas sungai dengan posisi miring sekitar 45 derajat. Meski tidak setinggi perlombaan biasanya, peserta tetap harus menghadapi tantangan besar karena batang pohon tersebut dilumuri minyak dan sabun, membuatnya sangat licin dan sulit dipanjat.

Di puncak pohon pinang, seorang wanita cantik dengan gaun serba merah duduk manis di sebuah kursi yang dinaungi payung. Ia menunggu dengan sabar sembari sesekali memberikan semangat kepada para peserta lomba yang mencoba mencapai puncak. Sungai di bawah pohon pinang hanya memiliki kedalaman sekitar lutut orang dewasa, namun tetap memberikan tantangan tersendiri bagi para peserta.

Jasa SMK3 dan ISO

Perlombaan ini pun menarik perhatian ratusan warga yang datang untuk menyaksikan dan memberikan dukungan kepada para peserta. Meskipun hadiah yang diperebutkan sangat kontroversial, suasana perlombaan tetap berlangsung meriah dan penuh semangat.

Sejarah dan Kontroversi Panjat Pinang

Panjat pinang adalah salah satu tradisi yang selalu hadir dalam perayaan HUT RI setiap tanggal 17 Agustus. Permainan ini dikenal sebagai simbol kerja keras, perjuangan, dan kerjasama tim. Namun, sejarah panjat pinang sendiri memiliki sisi kontroversial. Pada masa penjajahan Belanda, lomba ini diadakan sebagai hiburan bagi para penjajah, sementara pribumi bertarung untuk hadiah-hadiah seperti makanan dan barang-barang mewah.

Seiring waktu, lomba panjat pinang tetap populer dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan kemerdekaan. Meskipun demikian, perlombaan dengan hadiah janda muda seperti yang terjadi di Cianjur ini menimbulkan perdebatan mengenai nilai-nilai yang seharusnya diusung dalam perlombaan tradisional ini.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button