Galang Aksi Donor Darah, Hotel Grand Kartika Kumpulkan Ratusan Kantong Setiap Tahun
Akurasi.id, Samarinda – Bertepatan dengan hari jadi ke-5 Hotel Grand Kartika, Jalan KH Khalid, Samarinda Kota, Sabtu (22/2/2020) menggelar aksi sosial donor darah, yang mana setiap tahunnya mereka berhasil mengumpulkan hingga ratusan kantong dari para pendonor.
baca juga: Dikira Air PDAM Bontang Sepekan Tak Mengalir, Suramin: Bukan Itu Maksudnya
Meski baru berusia lima tahun, akan tetapi Hotel Grand Kartika ini telah melaksanakan kegiatan amal tersebut sebanyak delapan kali. Dijelaskan General Manager Hotel, Yuly Armunanto Somalinggi kepada awak media, jika di tahun awal penyelenggaraan, pihaknya biasa melaksanakan dua kali kegiatan ini dalam setahun.
Namun hal tersebut telah berbeda sejak memasuki tahu ketiga, yang mana jadwal pelaksanaannya diubah menjadi setahun sekali. Jika pada tahun sebelumnya, kata Armunanto, Hotel Grand Kartika yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini selalu mendapatkan lebih dari 100 kantong darah. Melihat tingginya antusias para pendonor, Hotel Grand Kartika pada milad ini menargetkan hingga mencapai 200 kantong darah.
“Sampai sejauh ini tercatat kami telah mendapatkan sampai 86 kantong,” ucapnya saat dijumpai siang tadi.
Meski angka tersebut masih belum mencapai setengah dari targetan, akan tetapi Armunanto masih sangat optimis jika target itu akan tercapai. Waktu yang diberikan pun kala itu masih sangat jauh. Pelaksana donor darah ini sendiri di buka dari pukul 09.00 Wita hingga 14.00 Wita. Meski baru mendapatkan 86 kantong, akan tetapi antusias para pendonor yang menghadiri kegiatan telah mencapai lebih dari 200 orang.
“Ya meskipun yang hadir sudah melebihi tapi ada verifikasi kesehatan sebelum mereka dinyatakan bisa mendonor,” jelasnya.
Selama delapan kali melaksanakan acara serupa, kunci suksesnya ialah mempersiapkan semua hal secara matang dan jauh-jauh hari sebelumnya. Terlebih, bantuan sponsor dari para rekan media partner adalah satu hal yang menurut Armunanto berperan besar dalam kegiatan ini.
Untuk tujuannya sendiri, Armunanto mengaku jika ia ingin menghapus stigma buruk di masyarakat yang mana banyak pemahaman, kalau donor darah bisa sangat menyakitkan bagi para pesertanya.
“Mitos sebagian orang itu adalah pusing, menjadi gemuk, bahkan kecanduan. Di sini kami coba melakukan edukasi kalau donor adalah live style sehat yang bisa memberikan banyak manfaat,” bebernya.
Di penghujung sesi wawancara, Yuly jua menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa bisa digandrungi masyarakat. Selain untuk kesehatan pribadi. Donor darah juga sangat berguna bagi PMI.
“Kalau informasi yang saya dapat itu, satu kantong darah bisa menyelamatkan tiga nyawa. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan menghapus semua stigma buruk selama ini,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Upi
Editor: Dirhanuddin
