Edy Mulyadi Jadi ‘Buronan’, Bakal Dikirimi Jin Jika Tidak Minta Maaf

Edy Mulyadi jadi ‘buronan’ masyarakat akibat pernyataannya yang menyinggung masyarakat Kaltim. Bahkan dia bakal dikirimi jin jika tidak minta maaf secara terbuka.
Akurasi.id, Jakarta – Dalam semalam, Edy Mulyadi menjadi “buronan” penduduk dunia nyata dan supranatural. Gegara mantan calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dianggap menyinggung penduduk Kalimantan Timur (Kaltim) lewat ucapannya di video yang kini viral.
Awalnya Edy mengkritik kebijakan pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim. Tapi saking bersemangatnya, Edy sampai blunder menyebut lokasi IKN baru di Kota Penajam sebagai “tempat jin buang anak”.
“Ada sebuah tempat elit, punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual (Edy merujuk pada Jakarta), pindah ke tempat jin buang anak (Penajam). Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo, ngapain bangun (rumah) di sana? Mana mau (menunjuk temannya) pindah ke Kalimantan/Penajam sana untuk bikin rumah di sana. Mana mau?” ucapnya berapi-api.
Pernyataan ini mendapat sambutan anggukan oleh orang-orang sekelilingnya di video. Bahkan ada yang menyeletuk “hanya monyet!” untuk menjawab pembahasan siapa yang ingin pindah dari Jakarta ke Kaltim.
Tuntut Permintaan Maaf Edy Mulyadi Secara Terbuka
Begitu video tersebut beredar luas di sosial media, sontak pria 55 tahun tersebut menuai apa yang dia tabur, khususnya dari warga Kaltim. Sebuah video epic berisi rekaman golok terbang beredar di media sosial, memperlihatkan bagaimana tokoh adat Dayak setempat mengutarakan ketersinggungannya atas pernyataan Edy. Mereka juga mengancam akan “mendatangi” Edy apabila tidak ada permintaan maaf.
Ungkapan pernyataan serupa dari Sekretaris Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Awang Yacoub Luthman. Awang menyebut pihaknya menuntut Edy meminta maaf kalau tidak mau didatangi jin.
“Kami minta Edy segera membuat permintaan maaf secara terbuka. Kita di sini (Kutai) memuliakan jin. Jadi, bukan berarti tempat kita ini tempat membuang jin. Tapi, di sini para jin malah beranak pinak. Kita akan kirimkan jin ke sana kalau (Edy) tidak minta maaf. Biar dia tahu jin di Kalimantan itu bagaimana,” kata dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kutai Kartanegara tersebut, bersumber dari Warta Ekonomi. (*)
Sumber: Vice.com
Editor: Redaksi Akurasi.id