Kabar Politik

Bicarakan Masalah Aset dan Kinerja, DPRD Kaltim Panggil Perusda, SMA 10 hingga MAN 1 Samarinda

Loading

Bicarakan Masalah Aset dan Kinerja, DPRD Kaltim Panggil Perusda, SMA 10 hingga MAN 1 Samarinda
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono saat diwawancarai oleh media. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Bicarakan Masalah Aset dan Kinerja, DPRD Kaltim Panggil Perusda, SMA 10 hingga MAN 1 Samarinda. Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono tidak ingin persoalan sengketa yang terjadi di SMA 10, terulang pada MAN 1. Sedangkan untuk perusda, dewan ingin tahu apa yang jadi target kerjanya.

Akurasi.id, Samarinda – Komisi II DPRD Kaltim akan memanggil sejumlah mitra kerja untuk followup kinerja maupun beberapa permasalahan lainnya. Sejumlah pihak yang akan dipanggil diantaranya perusahaan daerah (perusda), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, dan SMA 10 Melati.

Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listyono menyampaikan, pemanggilan pihak MAN 1 maupun SMA 10 untuk menyelesaikan beberapa masalah yang ada, terutama persoalan aset bangunan maupun lahan yang selama ini menjadi polemik.

“Jangan sampai MAN 1 di Suryanata kejadiannya seperti di SMA 10 Melati. Makanya pertemuan ini harus segera dilaksanakan. Sedang dijadwalkan,” kata dia kepada awak media belum lama ini.

Jasa SMK3 dan ISO

Pihaknya pun akan mengundang Pemprov Kaltim dan beberapa pihak lainnya yang berkaitan. Sebagai bentuk koordinasi dan sinergi mengenai persoalan lahan dan beberapa hal lainnya. Termasuk DPRD Kaltim panggil Perusda Kaltim.

“Ini yang sedang kami agendakan dengan Komisi II. Nanti kami akan mengundang Biro Hukum, BPKAD Provinsi Kaltim, Kementerian Agama, dan pengurus MAN 1, termasuk jajaran direksi perusda. (Kalau mereka bisa hadir), kan enak,” ucapnya.

Pria karib disapa Tyo ini menerangkan, pemanggilan terhadap direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terpilih dilakukan terkait rencana kerja perusda untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim. Yang mana diketahui, direksi perusda telah mulai bekerja pada awal Juli 2021.

“Karena perusda sudah diumumkan siapa yang terpilih menjadi pimpinan-pimpinannya, maka akan kami panggil untuk membicarakan lebih lanjuut terkait rencana kerja yang mereka miliki, termasuk beberapa persoalan lainnya,” kata dia.

Pemanggilan ini dilakukan sebagai bentuk perkenalan sekaligus koordinasi Komisi II DPRD Kaltim bersama direksi perusda terpilih. Sebagai bentuk penyelarasan pandangan serta pemikiran untuk kemajuan perusda.

“Kami selaku mitra kerja ingin perkenalan, silaturahmi sekaligus bersinergis terkait perkembangan perusda. Tidak enak juga kalau nanti-nanti baru kami panggil. Kalau sudah rugi nanti katanya dari awal sudah tidak diperhatikan,” ujarnya.

Ia menerangkan, pihaknya juga berkeinginan merubah mindset masyarakat yang berpikiran perusda selalu merugi. Sebab ia kerap kali menemui masyarakat yang menyatakan hal itu.

“Saya banyak menemukan statement orang-orang, kalau di Indonesia itu perusda selalu merugi. Loh pertanyaannya masa kita mau menjadi pihak kebanyakan. Tidak boleh ada yang seperti itu. Kan kita tidak mau kalau perusda ini merugi. Kita pastinya ingin mendapatkan profit,” pungkasnya. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button