DPRD Kaltim Bakal Panggil Bank Bukopin, OJK dan BI Terkait Sulitnya Nasabah Menarik Uang


Akurasi.id, Samarinda – Selama beberapa hari terakhir Bank Bukopin menjadi perbincangan masyarakat, khususnya di Samarinda. Isu diakuisisinya bank tersebut oleh bank asal Korea, Kookmin Bank sampai bangkrutnya Bank Bukopin membuat nasabah di Samarinda beramai-ramai mendatangi bank tersebut.
baca juga: Sulit Tarik Tunai, Nasabah Bank Bukopin Samarinda Ramai-Ramai Serbu Teller Bank
Mereka mendatangi bank tersebut karena ingin menarik seluruh uang mereka yang ditabung di bank itu. Mereka khawatir hal kasus Bank Century terjadi jika tidak cepat-cepat menarik uang yang ditabung di bank tersebut.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi II DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi mengatakan, pihaknya akan memanggil manajemen Bank Bukopin Samarinda.
“Komisi II juga akan memanggil BI Perwakilan Kalimantan Timur dan OJK terkait permasalahan Bank Bukopin. Kami akan jadwalkan selama ada laporan dari masyarakat,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjannya, Jumat (3/7/20).
Selain itu ia meminta manajemen Bank Bukopin segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Dan ia juga meminta kepada bank tersebut memprioritaskan nasabah yang ingin menarik uang karena membutuhkan. Apalagi dengan adanya beberapa nasabah menjadi korban dari Pandemi Covid-19.
“Artinya itu uang pribadi mereka (nasabah). Mau narik atau tidak itu hak mereka,” tuturnya.
Sebelumnya, puluhan nasabah mendatangi kantor Bank Bukopin yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Pasar Pagi Samarinda, Kamis (2/7/20). Mereka mengeluh tidak dapat menarik uang di bank tersebut. Bahkan Informasi yang didapat, para nasabah sudah hampir seminggu ini tidak dapat melakukan penarikan.
Atas hal tersebut manajemen Bank Bukopin Samarinda buka suara. Branch Manager Achmad Firdaus menepis isu jika bank yang sudah berdiri sejak 1970 ini bangkrut. Menurut dia, ramainya nasabah mengantre untuk mengambil uang dikarenakan adanya kekhawatiran mengenai uang yang tidak dapat diambil karena isu tersebut.
“Ada sedikit kekhawatiran dari masyarakat untuk mengambil dananya ke kita (Bank Bukopin),” kata Achmad Firdaus, Kamis (2/7/20). (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin