Kabar Politik

DPRD Bontang Dukung Larangan Mudik Demi Memutus Penyebaran Covid-19 Pasca Lebaran

Loading

DPRD Bontang Dukung Larangan Mudik Demi Memutus Penyebaran Covid-19 Pasca Lebaran
Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, ketika diwawancara awak media. (Dok Akurasi.id)

DPRD Bontang dukung larangan mudik demi memutus penyebaran Covid-19 pasca Lebaran.

Akurasi.id, Bontang – Pemerintah memutuskan memberlakukan larangan mudik Lebaran 2021 yang berlaku bagi semua masyarakat Indonesia.

Larangan mudik Lebaran 2021 ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Dia menyampaikan, keputusan melarang mudik Lebaran 2021 ditetapkan berdasarkan hasil rapat tingkat menteri.

“Ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan. Berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta maupun pekerja mandiri, dan juga seluruh masyarakat,” ujar Muhadjir dalam konferensi pers secara virtual, usai rapat. Dikutip Kompas.com, Jumat (26/3/2021) lalu.

Jasa SMK3 dan ISO

Dasar dari pemerintah memutuskan melarang mudik Lebaran setelah mempertimbangkan tingginya angka penularan dan kematian akibat Covid-19 setelah beberapa kali libur panjang.

Libur panjang ini khususnya setelah libur Natal dan Tahun Baru. Muhadjir mengatakan, larangan mudik tersebut akan mulai berlaku mulai 6-17 Mei 2021. Sebelum dan sesudah waktu tersebut, masyarakat diimbau untuk tetap meniadakan aktivitas perjalanan.

Menanggapi imbauan tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam setuju mudik lebaran dilarang. Menurutnya, kebijakan tersebut dapat mempertahankan kondisi saat ini yang trennya semakin baik dari penularan Covid-19.

“Kami dari DPRD mendukung program larangan mudik. Apalagi kita belajar dari kluster natal dan tahun baru. bahkan banyak korban yang meninggal juga,” terang Andi Faizal saat ditemui media ini belum lama ini.

Dia juga meminta agar masyarakat Bontang bisa bersabar dan mematuhi kebijakan tersebut. Jika ingin bersilahturahmi dengan keluarga pada lebaran mendatang, untuk saat ini bisa memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin canggih.

“Keluarga bisa memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Contohnya bisa video call, sembari kita menunggu Tim Gugus Covid menyelesaikan program vaksin ke seluruh masyarakat terlebih dahulu,” bebernya.

Andi Faizal berharap agar aturan lebih diperketat. Baik dari segi pengamanan, pengawasan, dan persyaratan.

“Kemungkinan ada keringanan dari pemerintah ke depan, kalau diperbolehkan harus tetap mengikuti protokol kesehatan nantinya, harus rapid antigen terlebih dahulu sebelum mudik, agar keluarga yang didatangi aman,” pungkasnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button