PeristiwaTrending

Diplomat Kemlu ADP Ditemukan Tewas dengan Wajah Terlakban di Kos Menteng, Polisi Dalami Penyebab Kematian

Wajah Terbungkus Lakban, Polisi Temukan Obat dan Sidik Jari Korban di TKP

Loading

Jakarta, Akurasi.id Seorang diplomat pria Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bernama Arya Daru Pangayunan (39) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi.

Penemuan jenazah korban bermula dari laporan sang istri yang mengaku sulit menghubungi ADP sejak pagi hari. Ia lantas meminta penjaga kos untuk mengecek langsung ke kamar korban. Ketika kamar diperiksa, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan wajah tertutup lakban.

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Hasil visum awal tidak menunjukkan adanya unsur kekerasan. Kami juga tidak menemukan barang-barang korban yang hilang,” ujar Rezha kepada wartawan.

Meskipun demikian, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan mendalam. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sidik jari korban di lakban yang melilit wajahnya. “Sidik jari itu akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium forensik,” imbuhnya.

Jasa SMK3 dan ISO

Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah obat di kamar korban yang diduga berkaitan dengan kondisi kesehatannya. “Obatnya seperti obat sakit kepala dan lambung. Kami akan cek lebih lanjut termasuk riwayat medis korban dari pihak keluarga,” ujar Rezha.

Pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti dari lokasi, antara lain plastik, lakban, dompet korban, pakaian yang digunakan saat terakhir terekam CCTV, serta bantal dan sarung celana korban.

Menurut keterangan dari Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, ADP merupakan diplomat aktif yang selama ini bertugas menangani perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Ia bahkan dijadwalkan akan bertugas di Finlandia pada akhir Juli 2025.

“Kementerian Luar Negeri menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Arya Daru Pangayunan. Beliau adalah diplomat profesional yang berdedikasi,” ujar Dirjen Perlindungan WNI, Judha Nugraha, dalam pernyataan resmi di Gedung DPR RI.

Judha menegaskan bahwa Kemlu tidak akan berspekulasi atas penyebab kematian dan menyerahkan sepenuhnya pada aparat penegak hukum. “Kami percayakan proses ini kepada pihak berwenang,” tegasnya.

Pantauan Rabu (9/7) siang, kondisi indekos tempat ADP tinggal tampak sepi. Hanya toko vape di dekat lokasi yang masih beroperasi. Salah seorang penjaga toko vape bernama Rifki membenarkan bahwa ADP merupakan penghuni kos, meski ia tidak mengenalnya secara pribadi.

“Biasanya saya lihat dia bersih-bersih mobil, tapi sejak Jumat kemarin mobilnya juga nggak kelihatan lagi,” ujar Rifki.

Hingga saat ini, proses autopsi masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga. Sementara polisi terus mengumpulkan bukti dan keterangan guna mengungkap penyebab pasti kematian diplomat muda tersebut.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button