Diam-Diam Kemendagri Inspeksi Disdukcapil Kutim, Pulang Bawa 2 Koper Telusuri Laporan KTP Ganda?


Diam-diam Kemendagri inspeksi Disdukcapil Kutim, pulang bawa 2 koper telusuri laporan KTP ganda? Tim Kemendagri yang ditanya wartawan media ini, senada untuk memilih menghemat pembicaraan dan berlalu menuju kendaraan yang sudah menunggu mereka di depan Disdukcapil Kutim.
Akurasi.id, Sangatta – Melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diam-diam melakukan inspeksi ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Timur pada Selasa (15/12/2020) lalu. Kehadiran tim Kemendagri itu diduga terkait adanya laporan dugaan pengadaan ribuan KTP ganda atau fiktif di daerah tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dari sejumlah sumber terpercaya, diketahui, kalau tim Kemendagri tersebut telah berada di Sangatta, Kutim, sejak Senin (14/12/2020) lalu. Selama berada di Kutim, tim Kemendagri mendatangi sejumlah tempat untuk menelusuri laporan pencetakan KTP ganda dan KTP tanpa tuan tersebut.
Kantor Disdukcapil Kutim adalah salah satu yang didatangani. Pada kesempatan itu, diketahui, kalau ada sejumlah pejabat dan staf di lingkungan Disdukcapil Kutim yang dimintai keterangan, tidak terkecuali Plt Kepala Disdukcapil Kutim Sulastin.
Tidak sampai di situ saja, pada Selasa (15/12/2020) pagi hingga siang, tim Kemendagri juga mendatangi sejumlah warga yang diketahui memiliki KTP ganda yang ada di Kecamatan Sangatta Utara, termasuk beberapa ketua-ketua RT yang diketahui memiliki ratusan KTP tanpa tuan (tidak ditemukan lagi berdasarkan alamat yang tertuang dalam KTP).
Wartawan media ini saat mendapatkan informasi itu, langsung berinisiasi menunggu tim Kemendagri tersebut di kantor Disdukcapil Kutim pada Selasa siang (15/12/2020) lalu. Dari informasi yang didapatkan dari beberapa pegawai dan staf Disdukcapil Kutim, diketahui, kalau ada sekitar 7 orang dari tim Kemendagri yang turun ke Kutim.
Setelah menunggu beberapa waktu, tepatnya sekira pukul 16.30 Wita, beberapa orang anggota tim Kemendagri tampak keluar dari salah satu ruangan yang berada tepat di depan ruang kerja Plt Kepala Disdukcapil Kutim Sulastin. Dengan menggunakan baju batik, seorang lelaki berbadan tambun dan perempuan berkerudung, tampak terlihat berjalan keluar dari ruangan itu dengan membawa masing-masing 1 koper.
Mendapati hal itu, wartawan media ini lalu mencoba menanyakan tujuan dari kedatangan tim Kemendagri. Meski wartawan media ini mencoba mencecar berulang kali dengan sejumlah pertanyaan, kedua orang tim Kemendagri itu kompak memilih diam dan berjalan keluar dari kantor Disdukcapil Kutim, menuju mobil yang telah menunggu mereka di depan kantor tersebut.
Dalam perjalanannya menuju mobil, wartawan media ini terus mencoba menanyakan tujuan dari kedatangan kedua orang tim Kemendagri itu, apalagi mereka keluar dengan membawa sebanyak 2 koper yang diduga adalah dokumen-dokumen yang mereka sita dari Disdukcapil Kutim terkait laporan KTP ganda dan KTP tanpa tuan.
“Informasinya hari ini (14/12/2020), bapak dan ibu melakukan inspeksi ya di kantor Disdukcapil Kutim?” demikian wartawan media ini mencoba menanyakan perihal kedatangan kedua orang tim Kemendagri tersebut.
“Kami enggak boleh komen, nanti saja ya,” demikian dijawab selintas oleh pria berbadan tambun yang merupakan anggota tim Kemendagri.
Wartawan media ini terus mencoba menanyakan hal serupa untuk memastikan, apakah kedua orang dari Kemendagri itu turun melakukan inspeksi dengan tujuan menelusuri dugaan pencetakan KTP ganda dan KTP tidak bertuan di Disdukcapil Kutim. Namun lagi-lagi hanya dijawab selintas begitu saja.
“Terima kasih, terima kasih. Enggak ada jawaban,” ucap wanita berkerung anggota tim Kemendagri sembari menutupi wajahnya yang tersorot kamera wartawan media ini. “Kami hanya pembinaan saja,” timpal pria berbadan tambun anggota tim Kemendagri.
Ketika ditanyakan soal dua koper yang dibawa dari dalam kantor Disdukcapil Kutim, kedua orang tim Kemendagri itu pun lagi-lagi memilih tidak memberikan komentar apapun. Keduanya terus berjalan menuju mobil yang sudah menanti mereka di depan kantor Disdukcapil Kutim.
“Ini koper baju ya. Bukan koper berkas,” ucap Heldi Frianda yang merupakan mantap Plt Kepala Disdukcapil Kutim dengan sedikit nada bercanda. Pada saat itu, Heldi ikut mendampingi tim Kemendagri berjalan menuju mobil yang sudah menunggu mereka.
Seperti sebelumnya, tim Kemendagri yang coba ditanyakan lagi oleh wartawan media ini, lagi-lagi menjawab kalau kedatangan mereka hanya dalam tujuan pembinaan saja. Selebihnya terkait kedua koper yang mereka bawa dari kantor Disdukcapil Kutim, tidak dijawab sama sekali.
Sementara itu, Plt Kepala Disdukcapil Kutim Sulastin yang juga dijumpai wartawan media ini di lokasi yang sama, juga tidak banyak memberikan komentar atas kehadiran tim Kemendagri tersebut. Dia hanya menyampaikan, kalau kedatangan pihak Kemendagri dalam rangka pembinaan saja.
“(Hanya melihat) kinerja (Disdukcapil Kutim) saja sih. Hanya kinerja saja. Mereka (Kemendagri) sudah 2 hari ini di sini, dari Senin (14/12/2020),” kata wanita berkerudung tersebut.
Untuk diketahui, dalam dua pekan terakhir, mencuat isu adanya temuan ratusan KTP ganda di sejumlah kecamatan di Kutim. Bahkan informasinya, ada ribuan KTP tidak bertuan yang dicetak dan tersebar begitu saja.
Keberadaan ribuan KTP itu diduga sengaja dibuat Disdukcapil Kutim untuk kepentingan salah satu pasangan calon (paslon) kepala daerah di wilayah itu. Hingga berita ini diturunkan, pihak-pihak terkait masih coba dikonfirmasi dan dimintai tanggapannya. (*)
Penulis: Tim Redaksi Akurasi.id
Editor: Dirhanuddin