Dekatkan Layanan Kesehatan, Mahyunadi: RS Pratama Wajib Ada di Wahau dan Muara Bengkal


Akurasi.id, Sangatta – Persoalan layanan kesehatan yang memadai dan terjangkau memang masih menjadi masalah yang banyak dikeluhkan masyarakat di daerah pelosok Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Wajar jika kemudian mereka mengharapkan adanya Rumah Sakit (RS) Pratama yang di bangun di daerah mereka.
Baca juga: Sah, Rekom PDIP ke Tangan Mahyunadi-Kinsu, Rabu Besok Terima SK di Jakarta
Hal itu pun diakui anggota Komisi III DPRD Mahyunadi. Menurut dia, dalam kegiatan kunjungannya di ke sejumlah kecamatan di daerah pelosok Kutim belum lama, seperti ke Kecamatan Muara Wahau, Kongbeng, Telen, Busang, Muara Ancalong, Long Mesangat dan Muara Bengkal, hampir semua masyarakat mengharapkan adanya rumah sakit yang dibangun di daerah mereka.
Setidak-tidaknya untuk Kecamatan Telen, Muara Wahau dan Kongbeng ada satu RS Pratama yang dibangun. Kemudian untuk Kecamatan Busang, Muara Ancalong, Long Mesangat, Muara Bengkal dan Batu Ampar ada satu juga RS Pratama yang dibangun. Sehingga mereka tidak mesti ke Sangatta sebagai ikut kota kabupaten hanya demi mendapatkan pelayanan kesehatan memadai.
“Saya kira, apa yang menjadi usulan warga itu sudah sangat wajar. Dan membangun RS Pratama untuk wilayah Muara Wahau dan sekitarnya perlu kita lakukan ke depannya. Begitu juga untuk wilayah Muara Bengkal dan sekitarnya,” katanya kepada media ini.
Jika melihat dari letak geografis kecamatan, maka menurut pria yang kini memutuskan maju sebagai Bakal Calon Bupati Kutim itu, setidaknya harus ada satu RS Pratama yang dibangun di wilayah Muara Wahau. RS itu akan melayani masyarakat Telen dan Kongbeng.
Kemudian satu RS Pratama lagi harusnya dibangun di Kecamatan Muara Bengkal atau Long Mesangat. RS itu ditujukan untuk melayani masyarakat yang ada di Batu Ampar, Muara Ancalong dan Busang. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi ke Sangatta.
“RS Pratama wajib dibangun untuk masyarakat apakah nantinya di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng. Sama juga untuk Muara Bengkal dan Long Mesangat. Sehingga masyarakat mudah mendapatkan layanan kesehatan yang cepat dan maksimal,” ucapnya.
Contoh pentingnya keberadaan pelayanan kesehatan memadai, maksimal dan terjangkau yakni dengan dibangunnya RS Pratama Sangkulirang. Sejak RS itu dibangun, maka masyarakat yang ada di Sangkulirang, Kaliorang, Kaubun, Karangan dan Sandaran tidak perlu lagi jauh-jauh ke Sangatta jika hanya ingin berobat.
“Kalau sudah ada RS Pratama untuk wilayah Muara Wahau dan sekitarnya, termasuk Muara Bengkal, maka masyarakat tidak perlu lagi ke Sangatta hanya untuk berobat,” ujarnya.
Menurut politikus Partai Golkar yang dikenal santun dan ramah itu, Pemerintah Kutim ke depan tidak hanya sekadar menyiapkan RS Pratama sebagai fasilitasnya, tetapi juga berkewajiban menyiapkan para dokter spesialis yang akan bekerja di tempat tersebut.
“Setiap RS Pratama akan kita siapkan dengan dokter-dokter spesialis. Kemudian alat-alat medisnya kita juga siapkan selengkap mungkin. Sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memang mereka butuhkan,” tegasnya.
Bakal Perjuangkan Anggaran di Pemerintah Pusat
Demi merealisasikan pembangunan RS Pratama di Muara Wahau dan Muara Bengkal, Mahyunadi mengaku, jika nantinya dia dan Lulu Kinsu sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutim terpilih pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang, maka dia akan berusaha keras mendapatkan alokasi anggaran untuk proyek tersebut.
Menurutnya, alokasi anggaran yang bisa didapatkan untuk membangun RS Pratama itu, dapat berupa dari APBD Pemerintah Kaltim maupun APBN di Pemerintah Pusat. Untuk mendapatkan itu, hanya soal kemauan dari pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kutim untuk mau berletih-letih memperjuangkannya.
“Saya kira, kalau masalahnya ada di anggaran, misalnya APBD Kutim terbatas, kan kita bisa memperjuangkan itu ke Pemerintah Kaltim maupun Pemerintah Pusat. Sekarang ini, tinggal apakah kepala daerahnya, bupati dan wakil bupatinya mau bersungguh-sungguh memperjuangkan kesejahteraan masyarakatnya,” imbuh dia.
Karenanya, Mahyunadi meyakinkan, bila dia diamanhkan masyarakat Kutim untuk menjabat Bupati Kutim, maka segala upaya akan dia lakukan demi mendorong program percepatan dan pemerataan pembangunan di masyarakat, salah satunya yakni menghadirkan pelayanan kesehatan memadai, cepat, maksimal dan terjangkau.
“Pembangunan RS Pratama di Muara Wahau dan Muara Bengkal ini sudah masuk dalam program prioritas yang akan kami perjuangkan. Saya siap menenteng proposal dan keluar masuk kantor kementerian demi mendapatkan anggaran pembangunan RS Pratama itu,” tegasnya. (*)
Penulis: Redaksi Akurasi.id
Editor: Dirhanuddin