Trending

BREAKING: 10 Warga Kaltim Kembali Positif Corona, 8 di Antaranya Peserta Ijtima Ulama

Loading

10 Warga Kaltim
Sebanyak 10 warga Kaltim kembali dinyatakan positif corona pada Sabtu (18/4/20) hari ini. (Ilustrasi)

Akurasi.id, Samarinda – Sebanyak 10 warga Kaltim kembali dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona, Sabtu (18/4/20) hari ini. Dari tambahan pasien corona itu, hampir sebagian besar dari mereka yang dinyatakan positif tersebut adalah para pelaku perjalanan pada kegiatan Ijtima Ulama Dunia di Kabupaten Gowa.

baca juga: Suami Istri di Balikpapan PDP Usai Kontak Erat dengan Pasien Positif Transmisi Lokal

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, tambahan 10 kasus positif corona tersebut berasal dari 3 daerah, yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Paser, dan Penajam Paser Utara (PPU).

“Tambahan 1 kasus positif corona ada di Balikpapan. Kemudian di Paser ada 2 kasus. Di PPU sendiri ada tambahan 7 kasus terkonfirmasi positif virus corona,” ungkap dia dalam video telekonferensinya, Sabtu (18/4/20) tadi.

Jasa SMK3 dan ISO

Dengan adanya tambahan 10 kasus positif corona itu, sambung dia, maka total ada 54 pasien di Kaltim yang mengidap corona. Sebanyak 11 di antara pasien itu sendiri sebelumnya telah dinyatakan sembuh dan diizinkan untuk pulang.

“Berdasarkan hasil tracing dari riwayat perjalanan dari para pasien positif corona pada hari ini, sebagian besar memang adalah peserta perjalanan (pada kegiatan Ijtima Ulama Dunia) di Kabupaten Gowa,” katanya.

Dia mencontohkan, dari 7 kasus positif corona di Kabupaten PPU pada Sabtu ini, tercatat kalau mereka semua adalah para pelaku perjalanan ke Kabupaten Gowa. Termasuk pasien positif di Kabupaten Paser.

“Kami meminta, kepada masyarakat Kaltim yang merasa pernah melakukan perjalanan ke Gowa, agar dapat melaporkan dan memeriksakan diri ke rumah sakit. Kami minta, jangan menyepelekan virus corona ini,” imbuhnya.

Andi menambahkan, dari para pasien positif corona yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa, pada awalnya memang terlihat sehat-sehat saja. Namun seiring waktu, beberapa di antara para pasien mulai merasakan gejala corona.

“Dari hasil rapid test yang kami lakukan, ternyata para pasien ini memang menunjukkan reaktif corona. Kami mengimbau supaya masyarakat Kaltim yang melakukan perjalanan ke Gowa, agar melaporkan diri, supaya memudahkan kami dalam memantau perkembangan kesehatan dari bersangkutan,” pintanya. (*)

Penulis/Editor: Dirhanuddin

Artikel Terkait

Back to top button