Baim Wong Cerai dengan Paula Verhoeven: Merasa Dikhianati Dua Orang Terdekat
Baim Wong Sempat Memaafkan, Namun Akhirnya Mengajukan Cerai
Akurasi.id – Aktor sekaligus kreator konten Baim Wong akhirnya memberikan klarifikasi mengenai alasan dirinya menjatuhkan cerai talak kepada istrinya, Paula Verhoeven. Dalam pernyataannya kepada media di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/10/2024), Baim mengungkapkan bahwa pengkhianatan dari dua orang terdekat menjadi alasan utama di balik keputusannya tersebut.
Baim, yang sudah menyimpan masalah rumah tangganya selama lebih dari setahun, menyebut bahwa ia merasa dikhianati oleh dua orang, yakni seorang perempuan dan sahabatnya sendiri. “Saya dikhianati oleh dua orang terdekat, salah satunya adalah sahabat saya sendiri,” ungkap Baim dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.
Meski awalnya mencoba memaafkan dan mempertahankan pernikahannya yang sudah berjalan selama enam tahun, Baim akhirnya menyerah setelah mengetahui adanya komunikasi antara istrinya dengan laki-laki lain. “Hari pertama kejadian, saya sudah memaafkan. Tapi yang membuat saya kaget adalah ada telepon dari laki-laki itu, dan pihak wanita menggantikan telepon tersebut,” jelasnya.
Baim, yang dikenal sebagai sosok tenang, mengakui bahwa selama setahun terakhir, ia hanya diam dan menahan rasa sakit akibat masalah tersebut. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai hal, ia memutuskan untuk mengambil langkah hukum dengan mengajukan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Fahmi Bachmid, kuasa hukum Baim Wong, turut menegaskan bahwa kliennya telah berusaha bertahan dalam situasi yang berat selama setahun terakhir. “Banyak kejadian yang membuat Baim menderita. Dia memilih untuk tidak melakukan perlawanan selama ini, tetapi pada akhirnya, pengadilan menjadi jalan yang diambil,” ujar Fahmi.
Keputusan ini menjadi sorotan publik, mengingat pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven sering dianggap sebagai salah satu pasangan selebriti yang harmonis. Namun, dengan pengkhianatan yang dialami Baim, perceraian tersebut menjadi pilihan yang sulit namun harus diambil.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy
