Bakal Jadi Kota Industri, Pemerintah Permudah Investasi


Akurasi.id, Bontang – Kota Taman yang sudah ditetapkan sebagai kawasan pengembangan cluster industry sector gas dan kondensat harus menyambut baik kehadiran calon investor. Hal ini diungkapkan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.
“Alhamdulillah. Ketika Bontang ditetapkan menjadi kota gas dan kondensat, tentu banyak industri yang masuk. Nah, di mana peran masyarakat harus berganti budaya dengan budaya bisnis,” pinta Neni di acara Talk Show Busines and Investmen yang digelar Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bontang di Hotel Bintang Sintuk, Senin (23/7/19).
Kata Neni, sudah banyak kawasan industri di Bontang. Masyarakat pun harus siap dengan kota industri. Ketika pembangunan pabrik NPK Cluster tidak diterima dengan baik oleh masyarakat, hal itu akan berdampak pada angka pengangguran.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang selalu mendukung setiap investor yang menanamkan modalnya. Segala perizinan akan dipermudah serta tak ada satu pun izin yang terhambat. Karena di Bontang sudah dibentuk tim yang mempermudah perizinan usaha.
“Sangat wajar jika ada silaturrahmi antara Kadin dengan para investor. Bunda selaku pemerintah hanya men-support agar segala investasi bisa masuk,” harapnya.
Wakil Ketua Bidang Investasi Kadin Bontang, Kartolo Rimba, menyatakan, perkembangan dan kemajuan Bontang tak lepas dari peran pengusaha.
“Kadin siap melakukan komunikasi agar Bontang bisa terus berkembang dan lebih maju lagi. Harapannya, para pengusaha pun mau membuka komunikasi dengan Kadin Bontang,” ujarnya.
Acar tersebut dihadiri perwakilan investor Bontang seperti Sekper Pupuk Kaltim, PT EUP, PT Dahana, PT KAN, dan lainnya. (*)
Penulis: Ayu
Editor: Ufqil Mubin