Waduh, IRT Diduga Disambar Buaya Saat Masuk Jamban, Keluarga Sampai Libatkan Pawang


Akurasi.id, Sangatta – Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Salniah (48) di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dilaporkan menghilang secara misterius setelah beberapa saat masuk ke jamban atau toilet rumahnya berada di tepi sungai, Senin (2/3/20).
baca juga: Kronologis Insiden Tabrakan Beruntun di Depan RSUD Bontang yang Melibatkan Bus Milik PT Pupuk Kaltim
Dugaan mengarah kuat, kalau korban telah menjadi korban genasan buaya muara yang tinggal di sekitar sungai tempat dia tinggal. Jajaran kepolisian Polsek Bengalon yang mendatkan informasi menghilangnya korban, langsung melakukan pencarian.
Mulai dari Lanal dan Polair Sangatta hingga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kutim, bahkan ikut dilibatkan dalam upaya pencarian korban. Pasalnya, setelah korban masuk jamban untuk mencuci pakaian, korban langsung menghilang bagai tanpa jejak.
Upaya pencarian terhadap korban dilakukan tim gabungan menggunakan perahu karet di sekitar wilayah Sungai Muara Bengalon yang berjarak tidak jauh dari tempat menghilangnya korban. Untuk diketahui, Sungai Muara Bengalon sendiri disebut-sebut menjadi salah satu habitat buaya muara.
“Sampai saat ini tim masih melakukan pencarian di TKP (tempat kejadian perkara). Begitu juga dengan pihak keluarga dan masyarakat, ikut melakukan pencarian,” ujar Kapolsek Bengalon AKP Zarma Putra.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus dilakukan. Bahkan pihak keluarga juga berencana akan melibatkan pawang buaya untuk menemukan korban. Pasalnya, melibatkan pawang dalam upaya pencarian dinilai cukup ampung untuk menemukan korban yang digigit buaya.
“Rencananya, pihak keluarga akan memanggil pawang buaya juga untuk mencari korban. Dan itu kami persilahkan saja,” katanya.
Untuk diketahui, menghilangnya Salniah diketahui pertama kali oleh sang anak yang sebelumnya ikut membantu Salniah, mencuci. Namun, di tengah mencuci, sang anak disuruh mengambil jerigen di rumah.
Saat kembali membawa jerigen, anaknya tak lagi melihat sang ibu. Ia hanya melihat cucian sang ibu yang ada di atas papan. Peristiwa ini sampai ke jajaran Polsek Bengalon dan tim unit reskrim langsung terjun ke lapangan dipimpin Kapolsek AKP Zarma Putra.
“Informasi dari Darman, suami korban, ia mengetahui istrinya menghilang saat pulang dari tempatnya bekerja. Ia melihat Walayahudu, anaknya di dekat rumah. Saat didatangi, sang anak langsung berkata, ayo Pak, cepat-cepat turun cari mama,” ungkap Zarma.
Bingung dengan perkataan sang anak, Darman mengatakan bahwa tadi ia melihat sang anak dengan mamanya pergi ke jamban. Namun dijawab lagi oleh sang anak, bahwa tadi, ia dan adiknya disuruh Salniah ke rumah ambil jerigen.
Saat kembali, ibunya sudah tidak ada lagi di jamban. Setengah tak percaya, Darman menyusul ke jamban dan benar saja, ia tak melihat istrinya di situ. Hanya ada pakaian yang hendak dicuci. Darman langsung memberitahu Rudiansyah, kakak istrinya yang juga Kepala Dusun Tempakul.
“Diduga, Salniah menghilang karena disambar buaya. Karena di sungai tersebut sering terlihat buaya hilir mudik. Bahkan, baru-baru ini, saudara kandung Salniah juga sempat disambar buaya, namun berhasil menyelamatkan diri,” ungkap Zarma.
Hingga saat ini, pihaknya bersama tim dari Lanal Sangatta, Koramil serta Basarnas sedang melakukan pencarian dengan menyisir sekitar wilayah sungai menggunakan kapal nelayan. (*)
Penulis: Ella Ramlah
Editor: Dirhanuddin