Trending

Virus Corona Juga Sudah Menyasar Kubar, di Berau Ada 3 Terkonfirmasi Positif

Loading

corona kubar
Seorang warga Kubar dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona. (Ilustrasi)

Akurasi.id, Samarinda – Penyebaran wabah virus corona mulai menyasar seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Pada Kamis, 16 April 2020 ini, seorang warga Kabupaten Kutai Barat (Kubar), dinyatakan terkonfirmasi positif corona oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim.

baca juga: 3 Warga Bontang Positif Corona, 2 Berasal dari Peserta Ijtima Ulama

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi Muhammad Ishak membenarkan, dari tambahan 9 pasien terkonfirmasi positif corona pada hari ini, salah satu dari pasien itu adalah warga asal Kubar.

“Iya, satu tambahan kasus positif corona pada Kamis hari ini, salah satunya berasal dari Kabupaten Kubar,” kata Andi dalam video telekonferensinya kepada awak media, sore tadi.

Jasa SMK3 dan ISO

Berdasarkan hasil tracing yang dilakukan Dinkes Kaltim dibantu Dinkes Kubar, diketahui, kalau warga Kubar dengan kode KBR1 tersebut adalah seorang laki-laki berusia 21 tahun.

“Pasien ini merupakan pelaku perjalanan ke Kabupaten Gowa (sebagai peserta Ijtima Ulama Dunia pada Maret 2020 lalu. Semula, pasien ini tidak memiliki gejala apapun,” ungkapnya.

Lantaran tidak memiliki gejala apapun atau orang tanpa gejala (OTG), terhitung 30 Maret lalu, pasien hanya menjalani perawatan isolasi mandiri di rumah. Namun sejak uji Swab dari BBLK Surabaya keluar, pasien langsung dilakukan perawatan isolasi di Asrama Dinas Pemuda dan Olahraga (Disporas) Kubar.

“Sebelumnya, pasien ini dari hasil rapid test telah menunjukkan reaktif virus corona. Kemudian dari hasil uji Swab, ditemukan foto thorax pneumonia. Sehingga dinyatakan positif corona,” jelasnya.

Selain itu Kabupaten Kubar, tambahan pasien terkonfirmasi positif corona juga terdapat di Kabupaten Berau. Di Berau sendiri tercatat ada penambahan 3 pasien positif corona.

“Di Berau ada tambahan 3 kasus. Pasien pertama dengan kode BRU2 adalah seorang laki-laki berusia 28 tahun. Sebelumnya pasien adalah sebagai PDP (pasien dalam pengawasan) dan dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau sejak 3 April 2020,” beber Andi.

Kemudian kasus kedua dengan kode BRU3, merupakan seorang laki-laki berusia 34 tahun. Yang bersangkutan juga merupakan PDP dan telah dirawat di RSUD Abdul Rivai sejak 3 April.

“Kemudian pasien ketiga dengan kode BRU4 adalah laki-laki berusia 58 tahun. Sebelumnya hasil dari hasil rapid test dinyatakan negatif. Pasien dilaporkan sebagai PDP sejak 4 April lalu,” tuturnya.

Baik pasien BRU2, BRU3, dan BRU4, tercatat sebagai peserta perjalanan pada kegiatan Ijtima Uiama Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Maret 2020 lalu.

“Ketiga pasien ini sama-sama tidak memiliki keluhan apapun sebelumnya. Tetapi dari hasil uji Swab BLLK Surabaya, ketiganya dinyatakan positif corona. Karena ditemukan adanya foto thorax pneumonia dalam diri ketiga pasien,” paparnya. (*)

Penulis/Editor: Dirhanuddin

Artikel Terkait

Back to top button