PeristiwaTrending

Video Polwan Tegur Warga di Warung Viral, Kompolnas Minta Polri Klarifikasi

Loading

Akurasi.id – Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang polisi wanita (polwan) menegur warga di warung makan menjadi viral di media sosial dan menuai kontroversi. Dalam video yang dibagikan akun X atau Twitter, @ARSIP*** pada Jumat (23/8/2024), terlihat seorang polwan bersama rombongan polisi lainnya menegur seorang pria yang sedang makan di sebuah warung pinggir jalan.

Polwan tersebut menegur pria itu dengan cara yang dianggap tidak sopan. “Kalau diajak ngobrol tuh emang sopan ya sambil makan?” tanyanya sambil menunjuk makanan yang sedang dipegang pria tersebut. Setelah ditegur, pria itu melepaskan makanannya, tetapi polwan tersebut terus menegurnya, bahkan sempat mendorong pundaknya sambil berkata, “Coba, kalau saya nggak menghargai masnya, saya dorong-dorong gitu, enak nggak?”

Video yang terjadi di sebuah warung kopi di Jalan Teratai, Kota Surabaya, Jawa Timur ini, hingga Minggu (25/8/2024) telah ditonton sebanyak 13 juta kali, disukai oleh 40.000 warganet, dan dibagikan ulang sebanyak 16.000 kali.

Polri Berikan Klarifikasi

Menanggapi viralnya video tersebut, Divisi Humas Polri melalui akun X @DivHumas_Polri memberikan klarifikasi bahwa video tersebut adalah cuplikan dari program televisi berjudul “The Police” yang ditayangkan pada 22 Agustus 2024. Dalam cuplikan tersebut, terlihat polisi sedang menegur lima orang yang diduga mengonsumsi minuman keras di lokasi tersebut. Salah satu di antara mereka tidak mengindahkan teguran dan bahkan melakukan tindakan tidak sopan terhadap petugas.

Jasa SMK3 dan ISO

Kompolnas Desak Klarifikasi Lengkap

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim, menyatakan bahwa meskipun video tersebut adalah bagian dari program televisi, cara berkomunikasi polisi terhadap warga yang terlihat di video itu dianggap kurang patut. Menurut Yusuf, polisi seharusnya tidak melakukan interogasi terhadap warga yang sedang makan dengan cara yang terkesan memaksa dan tidak sopan.

Yusuf juga menegaskan bahwa Kompolnas akan meminta klarifikasi lebih lanjut dari Polri terkait kejadian tersebut dan meminta video lengkap dari percakapan yang terjadi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

“Polri perlu memberikan penjelasan dan klarifikasi bagaimana peristiwa sebenarnya terjadi,” ujar Yusuf.

Kritik Terhadap Sikap Polisi

Komisioner Kompolnas lainnya, Poengky Indarti, juga menyampaikan kritik terhadap cara polisi berinteraksi dengan warga dalam video tersebut. Menurutnya, pendekatan yang digunakan oleh polisi terlalu kaku, terutama saat mereka mengenakan seragam dinas. Poengky menekankan bahwa polisi seharusnya mengedepankan sikap humanis dan tidak membuat warga merasa dihakimi.

“Sikap polisi yang humanis akan menciptakan hubungan yang lebih baik antara polisi dan masyarakat. Jangan sampai polisi bersikap seperti dalam video yang justru menunjukkan kesan kurang sopan,” tambah Poengky.

Poengky juga menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih ramah dan santun, terutama dalam situasi yang tidak memerlukan tindakan tegas. Sikap polisi yang terlihat dalam video tersebut dianggap kurang pantas dan dapat merusak citra polisi di mata masyarakat.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button