Terima Kunjungan Para Kades Kecamatan Anggana, Reza Fachlevi: Walau Sulit, Kita Berjuang Bangun Kukar


Terima Kunjungan Para Kades Kecamatan Anggana, Reza Fachlevi: Walau Sulit, Kita Berjuang Bangun Kukar. Anggota Komisi II DPRD Kaltim ini berkata, semaksimal mungkin dirinya dan Fraksi Gerindra akan jemput bola, agar mendapatkan banyak dukungan anggaran dari provinsi hingga pusat.
Akurasi.id, Samarinda – Raut wajah anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi tampak bahagia kala menyambut para kepala desa (kades) di Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar), yang hadir di ruang Fraksi Partai Gerindra, Senin (5/4/2021) siang. Sebagai politikus muda di DPRD Kaltim, dirinya cukup senang bisa dikunjungi para kades tersebut.
Sebagai anak muda dan wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kukar, Reza merasa, memang sudah selayaknya dirinya memasang badan untuk menerima kunjungan tersebut. Apalagi ketika memang ada aspirasi dari para pemerintah desa yang bisa ikut dia suarakan.
Di antara para kades yang hadir pada pertemuan itu, yakni kades Sungai Meriam, Anggana, Sido Mulyo, Kutai Lama, dan Hadil Terusan. Turut hadir juga para ketua atau anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di masing-masing desa tersebut.
Kepada Reza Fachlevi, Kades Sido Mulyo Dedi Surianto menyampaikan, ada banyak usulan pembangunan yang dititipkan masyarakat kepadanya. Hanya saja, walau sudah sering kali masuk musrenbang, namun dalam implementasinya selalu sulit didapatkan masyarakat.
Ada banyak alasan yang diajukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, sehingga usulan itu tidak terealisasi. Baik karena dianggap belum prioritas dan urgen, maupun karena alasan klasik yakni terbatasnya alokasi anggaran yang dipunyai pemerintah.
“Lewat pertemuan ini, kami berharap, usulan-usulan pembangunan yang kami sampaikan dapat diperjuangkan. Mungkin salah satunya lewat kewenangan anggaran yang dimiliki DPRD Kaltim,” ujar Dedi pada kesempatan itu.
Menyikapi hal itu, Akhmed Reza Fachlevi berujar, bahwa memang ada banyak usulan pembangunan yang disampaikan masyarakat di hampir semua desa di 18 kecamatan di Kukar. Mulai dari masalah infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, pertanian, perikanan, dan pemberdayaan masyarakat.
Bercermin dari hasil musrenbang misalnya, pun ada banyak sekali usulan, di mana hampir semuanya bersifat prioritas dan sifatnya urgen bagi masyarakat. Namun dalam pelaksanaannya, semua usulan itu diakui dia memang dikembalikan kepada kemampuan APBD kabupaten/kota dan pemerintah provinsi.
“Kalau rujukannya hasil musrenbang, ya semuanya prioritas. Itu pasti. Cuman memang, ini kembali lagi kepada kemampuan anggaran yang dimiliki pemerintah,” kata Reza.
Sementara jika harus mengandalkan pokok-pokok pikiran (pokir) dewan, pun diakui ketua DPD Tunas Muda Indonesia (Tidar) Kaltim ini, juga tidak mungkin dapat menampung setiap usulan pembangunan tersebut. Apalagi, satu anggota dewan sepertinya harus melayani kebutuhan ratusan desa di 18 kecamatan di Kukar.
“Kalau menggunakan pokir, tidak bisa mencakupi semua. Satu anggota dewan seperti di Kukar mencakup 18 kecamatan,” tuturnya.
Lalu apa yang dapat dilakukan? Pria yang sebelumnya menjabat anggota DPRD Kota Samarinda ini berujar, bahwa solusi terbaik untuk masalah itu ada 2. Pertama, mendorong pemerintah kabupaten dan provinsi memperjuangkan semaksimal mungkin anggaran dari pemerintah pusat.
“Kedua, pemerintah kabupaten dan provinsi, harus mencoba membangun kerja sama dengan pihak ketiga. Misalnya dengan memanfaatkan secara optimal (CSR) yang dimiliki setiap perusahaan,” sarannya.
Baginya, jika hanya mengandalkan sumber anggaran dari APBD, maka akan sangat sulit mewujudkan pemerataan pembangunan, terutama menjawab dengan cepat setiap usulan dan kebutuhan pembangunan masyarakat. Karena dengan APBD saat ini, akan sangat sulit memenuhi kebutuhan 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Kendati demikian, wakil rakyat yang duduk di Komisi II DPRD Kaltim ini menegaskan, apapun kendala dan persoalannya, dirinya bersama Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kaltim akan berjuang semaksimal mungkin. Utamanya dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kukar sebagai daerah yang dia wakili di DPRD Kaltim saat ini.
“Tetapi semaksimal mungkin setiap usulan masyarakat akan kami perjuangkan. Baik lewat kerja sama dengan pemerintah provinsi, kabupaten, dan pemerintah pusat. Saya dan Fraksi Gerindra akan mengupayakan jemput bola,” janjinya. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Dirhanuddin