Kabar PolitikRagam

Pemerintah Tak Akui Partai Berkarya Pimpinan Tommy Soeharto

Loading

Pemerintah tak akui Partai Berkarya pimpinan Tommy Soeharto. Pemerintah tak akui usai MA kabulkan kasasi pengurus Berkarya kubu Syamsul Djalal dkk.

Akurasi.id, Jakarta – Pemerintah tidak mengakui Partai Berkarya di bawah pimpinan Tommy Soeharto, setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi pengurus Berkarya kubu Syamsul Djalal, Muchdi Purwoprandojo, dan Menkumham Yasonna H. Laoly terkait kepengurusan partai tersebut.

Dengan demikian pemerintah mengakui kepengurusan Berkarya pimpinan Muchdi Pr karena sudah terdaftar dan mendapat SK Menkumham.

“Kabul kasasi, Batal Judex Facti (PTUN Jakarta dan PT TUN Jakarta), adili sendiri: gugatan tidak diterima,” demikian petikan putusan mengutip dari situs kepaniteraan MA, Selasa (29/3).

Jasa SMK3 dan ISO

Putusan itu jatuh oleh MA pada Selasa, 22 Maret 2022. Ketua Majelis Irfan Fachruddin dengan Hakim Anggota masing-masing Yosran dan Is Sudaryono mengadili perkara tersebut.

Konflik di Tubuh Partai Berkarya Panas Sejak Juli 2020

Konflik di tubuh Partai Berkarya memanas sejak Juli 2020. Kala itu, sejumlah pengurus Partai Berkarya menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Grand Kemang, yang melengserkan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dari kursi ketua umum.

Hasilnya, Muchdi Pr terpilih sebagai ketua umum dan Badaruddin Andi Picunang sebagai sekretaris jenderal (sekjen).

Muchdi Pr kemudian mendaftarkan kepengurusan Partai Berkarya hasil Munaslub ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Lalu dapat persetujuan lewat penerbitan Surat Keputusan (SK) terkait perubahan struktur kepengurusan pimpinan pusat Partai Berkarya periode 2020-2025.

Namun, Tommy tidak terima dan menggugat ke PTUN Jakarta. Gugatan itu terkabul pada Februari 2021 silam, demikian di tingkat banding. Namun, gugatan tersebut kandas di tingkat kasasi.

Hingga berita ini terbit, belum ada respons dari pihak Tommy terkait hasil Kasasi MA tersebut. CNNIndonesia.com, telah menghubungi Sekjen Berkarya, Priyo Budi lewat pesan singkat dan telepon namun tak direspons.(*)

Sumber: CNNIndonesia.com
Editor: Redaksi Akurasi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button