News

Dapat Bisikan Gaib, Sorang Pria Terjun ke Sungai Karang Mumus, Dikira Biawak Loncat ke Sungai

Loading

Dapat Bisikan Gaib, Sorang Pria Terjun ke Sungai Karang Mumus, Dikira Biawak Loncat ke Sungai
AK (36) setelah berhasil dievakuasi warga usai terjun ke sungai pada malam harinya. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Dapat Bisikan Gaib, Sorang Pria Terjun ke Sungai Karang Mumus, Dikira Biawak Loncat ke Sungai. Pada 2018 lalu, yang bersangkutan diketahui pernah hampir bunuh diri. Dari saat itu, lelaki 36 tahun asal Sungai Pinang Dalam ini, selalu merasa ketakutan seolah yang akan membunuhnya.

Akurasi.id, Samarinda – Warga Jalan Marsda A Saleh (Eks Jalan Kehewanan), Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, mendadak heboh. Musababnya, seorang pria nekat mengakhiri nyawanya dengan terjun dari Jembatan Kehewanan ke Sungai Karang Mumus (SKM) pada Minggu malam (13/6/2021) sekitar pukul 19.30 Wita.

Awal mula peristiwa itu, diketahui ketika Supriyanto warga setempat, yang tengah memancing tiba-tiba dikagetkan dengan adanya seorang pria yang loncat ke SKM. Semula ia sempat berpikir bahwa suara percikan air disebabkan oleh binatang yang terjatuh dari atas jembatan. Betapa terkejutnya, ia setelah mengetahui bahwa suara itu merupakan seseorang pria yang saat itu hanya terlihat bagian kepala.

“Saya sempat mikir itu biawak, saat saya senter, ternyata orang. Saat itu kondisinya sudah lemas karena kepalanya saja yang muncul di permukaan air, setelah itu banyak warga dari arah seberang menyorotkan cahaya senter seperti tanda ada bahaya,” jelas Supriyanto.

Jasa SMK3 dan ISO

Lantaran takut terjadi apa-apa terhadap pria tersebut, Supriyanto dan warga sekitar kemudian langsung menghubungi 112 untuk meminta bantuan. Namun, ada juga warga yang mencoba mengevakuasi korban yang saat itu posisinya tersandar di bawah kolong rumah warga.

“Saya ikuti dia melalui tepi sungai, saat berada di kolong rumah warga, saya coba panggil tapi tidak ada respon, kemudian saya dan warga cebur dan mendapatkannya tengah bersandar di tiang rumah warga. Kalau jaraknya sekitar 1 kilometer dari tempat ia loncat, setelah itu kami evakuasi ke darat,” tuturnya.

Setelah berada di darat, warga pun berusaha mengajak pria tersebut berbicara, namun bukannya bicara, pria tersebut hanya memberikan tatapan kosong kepada warga. Tak berselang lama, tim relawan datang bersama ayah kandung korban. Dan diketahui pria tersebut bernisial AK (36) warga Kelurahan Sungai Pinang Dalam.

Kepada media ini, ayah AK yang bernama Kosim (63) mengatakan, ia memang melihat anaknya keluar dari rumah pada sore hari, sekita pukul 17.30 Wita. Namun saat ditanya mau kemana, AK sama sekali tak menggubris ayah kandungnya itu.

“Saya tanya mau ke mana, dia diam aja, ya saya pikir hanya keluar sebentar, dan enggak tahunya begini,” ujar Kosim.

Selain itu, Kosim menjelaskan, peristiwa yang terjadi pada anaknya itu pernah terjadi juga pada tahun 2018 lalu. Kosim sering mendapati anaknya itu dengan wajah ketakutan seperti sedang ada yang membisikinya. “Dulu sering bertingkah aneh kaya orang ketakutan, tapi enggak pernah sampai terjun ke sungai seperti ini,” tandasnya.

Usai berhasil dievakuasi dari Sungai Karang Mumus, AK kemudian dibawa oleh tim relawan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Selanjutnya, yang bersangkutan diserahkan kembali kepada keluarganya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button