Trending

Sulit Tarik Tunai, Nasabah Bank Bukopin Samarinda Ramai-Ramai Serbu Teller Bank

Banyak Nasabah Keluhkan Adanya Pembatasan Penarikan, Sehari Dibatasi Hanya Rp5 Juta

Loading

Nasabah Bank Bukopin Samarinda
Warga Samarinda beramai-ramai mendatangi Bank Bukopin di Jalan Jenderal Sudirman, Pasar Pagi pada Kamis siang (2/7/2020). (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Akurasi.id, Samarinda – Nasabah Bank Bukopin di Kota Samarinda beramai-ramai datangi Teller Bank Bukopin yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Nonor 1, Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda pada Kamis pagi (2/7/2020). Membludaknya para nasabah tersebut di Bank Bukopin perihal sulitnya mereka melakukan penarikan tunai atas uang tabungan yang mereka miliki di perbankan tersebut.

baca juga: Bank Syariah Bukopin Angkat Bicara, Anggap Masalah Somasi dengan Nasabahnya Sudah Diselesaikan

Rusli (50) warga Samarinda salah satu nasabah Bank Bukopin yang rela mengantri untuk menarik uangnya, dari pengakuannya sudah mengantre dari pukul 09.00 Wita hingga sekitar pukul 12.12 Wita, namun ia belum juga mendapatkan gilirannya.

“Mengambil dana saja, selama ini tidak ada kendala cuman pengambilannya dibatasin jadi harus ikut antrean begini banyaknya, kemarin infonya dibatasin Rp10 juta, sekarang tidak tahu batas pengambilannya,” ucapnya saat diwawancarai media Akurasi.id.

Jasa SMK3 dan ISO

Rusli pun menyebutkan alasannya, mengapa datang langsung ke teller Bank Bukopin untuk melakukan transaksi, hal itu di dasari karena tidak berfungsinya kartu ATM yang dipegangnya. “Kan ATM sempat tidak berfungsi makanya ke sini,” ujarnya.

Ia melanjutkan, awal mulanya dia menarik uang hanya untuk keperluan sehari-harinya saja. Namun ia juga mendengar kabar isu tertentu tentang Bank Bukopin, sehingga ia pun berniat untuk menghabiskan menarik uangnya.

“Awalnya ngambil uang untuk keperluan sehari-hari saja, karena mendengar dari isu (adanya masalah di Bank Bukopin) juga akhirnya pelan-pelan saya ambil. Rencananya saya mau pindah ke (bank) lain saja sebelum ada kepastian dari Bukopin,” ujarnya.

Saat ditanya pewarta isu apa yang didengarnya, ia pun menjawab bahwa mendengar ada gangguan sistem saja. Namun ia juga tidak langsung percaya. Namun setelah melihat adanya keluhan serupa dari nasabah Bank Bukopin yang lain, sehingga dia pun mulai merasakan waswas.

“Katanya ada gangguan sistem, pas lama-lama saya lihatin, yang lain-lain juga bermasalah, ini saya pikir masalah keuangannya. Makanya saya ambil uangnya,” ucapnya.

Selain Rusli, ada juga warga Samarinda lainnya yaitu Jimi (30) yang juga datang langsung ke teller Bank Bukopin di Jalan Jendran Sudirman mengeluhkan hal yang serupa.

“Dari kemarin sore mau ngambil cuman alasan gangguan, ada masalah sama mesinnya, balik lagi, lantaran dari pihak bank menyuruh hari ini, alasannya uangnya kosong,” ujarnya.

Selanjutanya saat dirinya mencoba melakukan transaksi pengambilan uang, di ATM-nya bertuliskan penarikan melebihi limid, sedangkan ia belum melakukan penarikan. Terus ketika mencoba melakukan transfer juga ada tertulis melebihi limid.

“Saya tanyakan katanya harus ganti kartu, sementara yang lain juga pakai kartu yang sama,” ucapnya. “Katanya maksimal sehari bisa ngambil Rp 5 juta, hari ini enggak bisa ambil, niatnya ngambil cuma Rp2 juta tapi enggak bisa, kalaupun bisa pasti lama lagi nunggunya. Sedangkan ke ATM atau bank lain juga enggak bisa,” keluhnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button