
Purworejo, Akurasi.id – Ladis (49), sopir truk muatan pasir yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Purworejo–Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (9/5/2025) pagi pukul 05.08 WIB di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Ladis sebelumnya sempat dirawat intensif di RSUD dr Tjitrowardojo, Purworejo, akibat luka berat usai kejadian yang merenggut 11 nyawa tersebut. Karena kondisi yang terus menurun, ia dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada Kamis (8/5) untuk menjalani penanganan lebih lanjut oleh dokter spesialis bedah thorak.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, pasien kiriman Purworejo pagi ini jam 05.08 berpulang,” kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan, melalui pesan singkat, Jumat pagi.
Menurut pihak RSUD Tjitrowardoyo, Ladis mengalami luka serius di bagian punggung bawah dan dada, serta sempat menunjukkan gejala sesak napas, HB (hemoglobin) turun, dan saturasi oksigen rendah sebelum akhirnya dirujuk.
Meskipun Ladis telah meninggal dunia, pihak kepolisian memastikan bahwa penyelidikan kasus kecelakaan yang terjadi pada Rabu (7/5/2025) siang itu tetap berlanjut. Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, menyatakan bahwa proses olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim gabungan dari Korlantas Polri, Polda Jateng, dan Polres Purworejo telah dilakukan.
“Masih proses penyelidikan. Kami belum bisa menentukan tersangka sebelum hasil gelar perkara keluar,” jelas Andry dalam keterangannya.
Kecelakaan tragis itu terjadi ketika truk tronton bernomor polisi B 9970 BYZ yang dikemudikan Ladis melaju dari arah Magelang menuju Purworejo dan menabrak kendaraan angkutan umum jenis kopada. Insiden tersebut menewaskan 11 orang dan melukai enam lainnya.
Pihak Satlantas Polres Purworejo yang menerima laporan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan menangani korban.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy