Kabar Politik

Sidak Tempat Parkir di Samarinda, Dewan: Anggaran Besar Tapi Tidak Sesuai Ekspektasi

Loading

Sidak Tempat Parkir di Samarinda, Dewan: Anggaran Besar Tapi Tidak Sesuai Ekspektasi
Anggota Komisi III DPRD Samarinda lakukan sidak ke beberapa tempat parkir dan juga tempat pengujian KIR Dishub. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Sidak Tempat Parkir di Samarinda, Dewan: Anggaran Besar Tapi Tidak Sesuai Ekspektasi. Ada dua lokasi yang didatangani Komisi III DPRD Samarinda, yakni dermaga Pelabuhan Samarinda dan area parkir di depan Mall SCP Samarinda.

Akurasi.id, Samarinda – Komisi III DPRD Kota Samarinda melakukan inspeksi mendadak (sidak) di fasilitas parkir di dua tempat, yaitu di dermaga Pelabuhan Samarinda dan di depan Mall SCP Samarinda yang saat ini dikelola pihak ketiga pada Kamis (8/4/2021) kemarin.

Dalam sidak tersebut, hampir seluruh anggota dewan dari Komisi III hadir, termasuk Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya. Angkasa menilai, terdapat masukan-masukan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, lantaran fasilitas yang ada saat ini tidak sesuai dengan harapannya.

“Dengan anggaran yang besar, saya menilai ini tidak sesuai dengan ekspektasi saya, seperti dua tempat fasilitas parkiran yang saya kunjungi yang dikelola oleh pihak ketiga, dan ini akan menjadi catatan kami untuk selanjutnya akan disampaikan ke pemerintah kota,” ucapnya usai melakukan sidak.

Jasa SMK3 dan ISO

Angkasa menambahkan, selain sebagai catatan yang akan dipersiapkan dalam satu tahun ke depan, sidak itu juga dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadan.

“Bagaimana ke depan mereka menyiasatinya, karena kita tahu saat Ramadan, fasilitas di sana akan cukup ramai, hingga pada saatnya para pengguna jalan lain tidak akan terganggu,” terangnya.

Lebih lanjut, Angkasa juga menginginkan adanya kesiapan Dishub, lantaran dalam waktu dekat Pemkot Samarinda akan berencana memberlaukan elektronik parkir (e-parking).

“Pemerintah kan mau memberlaukan e-parking, jadi perencanaannya harus dipersiapkan dari sekarang, jangan sampai menghabiskan anggaran yang besar tapi tidak efektif, seperti yang ada di kota-kota besar, lantaran kita tahu karakter masyarakat di Samarinda ini berbeda dengan yang ada di Jawa,” bebernya.

Selain itu, Angkasa meminta adanya pendekatan pihak Dishub dengan pihak ketiga pengelolah parkir. “Agar lebih aman, harus diterapkan aturan, kalau bisa ada kontrak yang dilakukan pihak ketiga dengan pemerintah, jadi tidak hanya berbicara tentang retribusi PAD, namun juga harus ada pelayanan yang baik pula,” ujarnya.

Selain melakukan sidak di tempat fasilitas parkir, anggota DPRD juga mendatangi Dishub Samarinda di Jalan Ir H Nusyirwan Ismail, Ring Road 2, Air Putih, Samarinda Ulu. Guna melihat secara langsung proses pengujian kendaraan bermotor atau KIR.

Dikatakan Angkasa, dalam sidak itu, pihaknya tidak melihat adanya hal yang janggal, namun ketua Komisi III itu meminta agar Dishub Samarinda dapat melengkapi kekurangan yang ada.

“Kalau fasilitasnya sudah cukup memadai, tapi alangkah baiknya jika diperbaharui, semisal proses pengajuan KIR dapat dilakukan secara online, yang biasanya dalam proses memakan waktu 3 jam, kalau dilakukan secara online mungkin hanya memakan waktu 20 menit,” tutup Angkasa.

Kepala Bidang (Kabid) Keselamatan Dishub Samarinda, As Hartono mengatakan, pihaknya mengapresiasi apa yang dilakukan anggota DPRD Samarinda yang telah memberi masukan dan saran kepada Dishub dalam hal pengujian KIR.

“Kita terus berbenah, dari yang dulu banyak calo, alhamdulillah sekarang sudah tidak ada, dan juga dulu kendaraan yang ingin memperpanjang, kendaraan tersebut harus ada di sini lantaran dalam pengujian saat ini Dishub menggunakan standar nasional,” kata Hartono.

Walaupun masih ada kekurangan, Hartono berharap, ke depan Dishub akan dapat melakukan pengujian stndar menggunakan Intertek (pengujian secara elektronik) yang mana telah banyak digunakan di perusahaan-perusahan besar.

“Di era digital ini kita harus lebih siap, selain itu juga, SDM pun harus dapat kita kembangkan, guna menunjang kompetensi pengujian berstandar nasional,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor Dirhanuddin 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button