Nursalam Minta Satgas Covid-19 Bontang Tegas, Tertibkan Cafe yang Tak Patuh Aturan


Nursalam minta Satgas Covid-19 Bontang tegas, tertibkan cafe yang tak patuh aturan. Salam melihat cafe-cafe masih menerima makan di tempat meski sudah lewat pukul 20.00 Wita.
Akurasi.id, Bontang – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Nursalam minta tim Satgas Covid-19 Bontang tegas dalam menetapkan pemberlakuan jam buka cafe, angkringan, dan seluruh tempat hiburan.
Dikatakan Salam sesuai Surat Edaran Satgas Covid Nomor 11 Tahun 2021 terkait PPKM Mikro jam buka cafe hanya sampai pukul 20.00 Wita. Melampaui jam tersebut maka pelaksanaannya dalam bentuk take away atau bawa pulang.
Tetapi dalam kenyataannya, Salam melihat cafe-cafe masih menerima makan di tempat meski sudah lewat pukul 20.00 Wita. Hal ini menurutnya, terkesan diabaikan oleh petugas. Bahkan dalam suatu kunjungan lanjut Salam, petugas yang melakukan pemantauan di lapangan melakukan negosiasi yang menurutnya menjatuhkan wibawa pemerintah dalam hal ini tim gugus Covid-19.
“Ada negosiasi antara petugas sama pemilik cafe bahwa boleh hingga di atas jam 8 malam. Saya mendengar ada semacam dispensasi boleh buka hingga jam 12 malam,” ucapnya.
Nursalam menjelaskan, percuma pemerintah membuat suatu aturan untuk memutus mata rantai Covid-19, tetapi petugas di lapangan sendiri memberi peluang untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan surat edaran satgas Nomor 11 Tahun 2021 tersebut.
“Untuk itu saya minta untuk Dandim selaku wakil satgas Covid-19 Bontang untuk bertindak serta memberi arahan yang lebih tegas kepada satgas yang bertugas pada saat melakukan operasi di lapangan,” mintanya.
Dilanjutkan Salam, terkait aturan batas pengunjung cafe dibatasi 25 persen, dianggap belum jelas. “Apa yang dimaksud itu kapasitas tempat duduk atau kapasitas ruangan yang ada?,” tanyanya. Sementara, Wali Kota Bontang Basri Rase menegaskan akan membahas permasalahan tersebut bersama Satgas.
“Saya berharap supaya makin jelas agar Dinas Kesehatan memanggil RSUD dan DPRD untuk menjelaskan kondisi terkini terkait Covid-19. Supaya bersama tahu dan berpikir untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan mencari solusi agar Covid-19 ini bisa kita turunkan angka positifnya,” ucap Basri.
“Kita akan melakukan tindakan tegas agar pengawasan ditempat-tempat tersebut (cafe) bisa lebih ketat lagi, agar penyebaran Covid-19 di Bontang bisa dikendalikan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Redaksi