Program Rp100-300 Juta Per RT, Rusmadi Wongso: Mempercepat Pembangunan


Program Rp100-300 juta per RT, Rusmadi Wongso: mempercepat pembangunan. Demi berjalannya program tersebut, anggaran pun telah disiapkan.
Akurasi.id, Samarinda – Wakil Wali Kota Samarinda terpilih Rusmadi Wongso akui program kerja alokasi anggaran Rp100 juta sampai Rp300 juta per RT per tahun, itu dapat mempercepat pembangunan Kota Tepian, -sebutan Samarinda-.
“Kalau program ini berjalan Insya Allah ada percepatan pembangunan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (23/1/2021).
Ia melanjutkan, anggaran tersebut dapat bermanfaat setiap RT yang ada di Samarinda. Contohnya seperti RT yang berada di daerah Bantuas, Palaran, dan juga Makroman. Menurutnya Itu bisa mencakup untuk dibidang infrastruktur seperti jalan, penerangan, sampai masalah sosial dan ekonomi.
“Artinya kami yakin bahwa program kami akan memberikan manfaat bagi masyarakat Samarinda,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Rusmadi juga menyampaikan bahwa program unggulan ia bersama Andi Harun tersebut, sudah mempunyai aspek legal dasar hukum. Karena menurutnya program itu bisa dilakukan dari aspek perundang-undangan yang ada.
“Mengenai aspek legal hukum program kami sudah sesuai undang-undang,” paparnya.
Lanjutnya, paling tidak faktanya Pemkot Kediri, sejak 2015 sudah melaksanakan. Hingga saat ini, masih berjalan dengan baik dan bahkan masuk dalam program pemberdayaan masyarakat plus.
“Kalau tadi administrasinya tingkat kelurahan, dan bahkan real untuk 2021 ini, itu sudah mencakup ke kelompok masyarakat,” ujarnya.
Pria yang pernah menjabat Sekda Provinsi Kaltim itu memaparkan, untuk memasukan program tersebut, anggaran pun telah disiapkan.
“Jadi kalau memang programnya penting, dan memberikan manfaat kepada masyarakat yang luas, maka anggaran dipersiapkan,” ungkapnya.
Menurut Rusmadi, saat ini Anggarapan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2021 telah ditetapkan. Sehingga jika jangka waktu yang singkat belum memungkinkan, kemungkinan akan dimasukan dalam APBD Perubahan 2021.
“Tapi janji politik kami kepada masyarakat itu di 2022, tetapi paling tidak kita mulai dengan pilot project. Tetapi ini kan masih dalam kajian tim transisi yang kami siapkan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi