Pertimbangkan Protokol Kesehatan, Debat Pamungkas Pilkada Bontang Dialihkan di Samarinda


Pertimbangkan protokol kesehatan, debat pamungkas Pilkada Bontang dialihkan di Samarinda. Selain itu, dipindahkan lokasi debat dengan tujuan untuk menjaga kondusivitas selama kegiatan debat tersebut berlangsung.
Akurasi.id, Bontang – Debat terbuka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bontang tahap ke kedua atau bisa disebut debat pamungkas tidak lagi dihelat di Bintang, melainkan akan dilaksanakan di Kota Samarinda pada Rabu malam (18/11/2020).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang Erwin menyampaikan, debat tersebut dialihkan lantaran pihaknya lebih ingin menjaga kondusivitas jalannya debat terakhir. Walaupun demikian, Erwin menyebut saat debat pertama sebenarnya sudah sesuai aturan dan protokol.
“Di sana lebih aman, penerapan aturan dan protokol kesehatan lebih ketat,” katanya saat menggelar konferensi pers di kantor KPU pada Sabtu malam (14/11/2020).
Ia mengatakan walaupun saat ini pihaknya belum menentukan tema dan segmen, namun gelaran nanti tidak jauh berbeda dengan debat pertama.
“Belum kami susun segmen-nya dan belum menentukan tema, namun tidak jauh beda dengan debat pertama, mungkin hanya moderatornya saja yang kami ganti yakni saudara Said Hisen yang juga merupakan host dari TVRI,” ungkapnya.
Selain itu, Erwin menyebut, untuk tempat pelaksanaan sendiri akan dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda. Namun untuk ruangannya masih dalam tahap komunikasi dengan manajemen hotel, sebab untuk Boll Room yang telah di lirik KPU ternyata sudah di pesan oleh Dinas Pertanahan Nasional (DPN).
“Pastinya tempatnya di Hotel Mercure, tapi belum tahu di ruangan yang mana, mungkin satu hingga dua hari ke depan akan kami pastikan,” ucapnya.
Selain itu, terkait berbagai masalah teknis atau kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan debat pekan lalu, pihaknya akan berusaha memperbaiki sehingga dapat memberikan suguhan tontonan terbaik bagi masyarakat Bontang.
“Terkait masalah teknis yang menyebabkan livestream kita terjeda saya sendiri baru mengetahui, namun hal itu akan kami perbaiki di debat terhakir ini,” pungkasnya. (*/adv)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin