
![]()

Personel Kodim 0908 Bontang Disuntik Dosis Kedua Vaksin Sinovac. Targetnya, semua anggota Kodim mendapatkan sesuai dengan dosis pertama, yakni 103 orang.
Akurasi.id, Bontang – Untuk melengkapi dosis vaksinasi Covid-19, Anggota TNI Bontang melaksanakan vaksinasi dosis kedua di Kodim 0908 Bontang, Rabu (17/3/2021).
Dandim 0908 Bontang Letkol Arh Choirul Huda menjelaskan, kali ini vaksinasi dosis kedua untuk seluruh personel kodim, anggota Subdenpom, dan anggota Polkes yang menjadi rawatan Polkes kodim.
“Targetnya semua mendapatkan sesuai dengan dosis pertama yakni 103 orang, harapannya bisa selesai dalam 1 atau 2 hari ini,” ucap Dandim 0908 Bontang.
Dia juga menjelaskan, seharunya vaksinasi dosis kedua ini dilaksanakan Selasa (16/3/2021), tetapi karena vaksin baru sampai di Bontang Selasa pula, sehingga baru dilaksanakan Rabu (17/3/2021).
“Alhamdulillah setelah saya cek ke anggota yang melaksanakan vaksinasi yang untuk dosis pertama, mereka tidak merasakan efek samping. Kadang-kadang kan ada beberapa yang sampai demam, setidaknya yang mereka rasakan paling mengantuk atau pusing, itu biasa, efek seperti itu kan bukan dari vaksin saja, bisa jadi salah satunya karena kelelahan,” bebernya.
Dia juga menambahkan, target-target di Bontang untuk pelayanan publik termasuk lansia juga akan mendapatkan vaksin dalam waktu dekat ini, walaupun jumlahnya tidak begitu banyak.
“Terima kasih untuk Dinkes yang sudah mengalokasikan vaksin kepada TNI-Polri, dan juga untuk pedagang-pedagang pasar, serta angkutan umum,” ucapnya
Dia juga menyinggung terkait kondisi kasus positif Covid-19 di Bontang. Dalam kurun waktu sepekan ini katanya, progresnya sangat baik.
“Seperti yang saya sampai pada rapat evaluasi PPKM waktu itu, angka kesembuhan sudah di atas 90 persen. Bahkan per Selasa (16/3/2021) angkanya sembuh 91 persen. Ini harus dijaga betul, bukan berarti harus kita kasih kelonggaran semuanya, jadi kita harus tetap waspada,” harap Dandim.
Dia juga berpesan, meski tren Covid menurun, tetap disiplin. Vaksinasi terus berjalan, hingga kasus positif di Indonesia khususnya di Bontang bisa tuntas di tahun 2021.
“Jangan takut vaksin, vaksin yang dipakai di Indonesia ini sudah terverifikasi dan Insyaallah aman dan halal. Pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan sangat berhati-hati dalam memilih vaksin yang tepat, dan kita semua yang di Indonesia maupun di Bontang tidak mendapatkan efek samping yang berlebihan,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Juru Bicara (Jubir) Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana menjelaskan, untuk vaksinasi dosis kedua akan dilakukan, Jumat (19/3/2021) mendatang.
“Untuk Jumat nanti yang mendapatkan yakni semua ASN, transportasi umum, pelayanan publik, pedagang pasar, lansia, BUMN, DPRD Bontang, Satpol PP, Dishub, wartawan, ojek daring, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lain sebagainya,” ucap Adi.
Dia juga meminta maaf atas keterlambatan vaksinasi dosis kedua, hal ini karena, terbatasnya vaksin yang datang dari pusat.
“Yang penting sebenarnya bukan 14 hari harus mendapatkan vaksin kedua, tetapi tidak boleh kurang dari 14 hari,” jelasnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid









