News

Peristiwa Pemukulan Mengiringi Kebakaran di Samarinda Seberang yang Hanguskan 15 Rumah Warga

Loading

Tampak dari sisi Kota Samarinda api besar berkobar menghanguskan sejumlah rumah yang berada di pingiran Sungai Mahakam di Samarinda Seberang. (Istimewa)

Peristiwa pemukulan mengiringi kebakaran di Samarinda Seberang yang hanguskan 15 rumah warga. Sejatinya, insiden pemukulan kepada petugas pemadam kebakaran dengan berbagai alasan yang tidak jelas, kerap kali terjadi dalam berbagai insiden kebakaran di Samarinda.

Akurasi.id, Samarinda – Kebakaran hebat menimpa puluhan rumah di pinggir Sungai Mahakam yang berada di Jalan Pangeran Bendahara, Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang pada Jumat (26/2/2021). Namun saat proses pemadaman terdapat insiden pemukulan oleh warga sekitar kepada salah satu relawan pemadam.

“Waktu kejadian, relawan lagi tarik selang ke titik api, tapi saat menuju titik api ada salah satu warga berusaha merebut selang relawan, hingga akhirnya warga tersebut sempat memukul badan relawan,” jelas Ketua TRC-ITS, Joko Siswanto saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).

Ia menjelaskan, saat kejadian sempat terjadi aksi tarik menarik selang antara relawan dan warga tersebut. Beruntung kejadian tersebut tak berkepanjangan. Namun usai memukul relawan, warga tersebut langsung menghilang di tengah kerumunan warga lainnya.

Jasa SMK3 dan ISO

“Kalau dari relawan tadi katanya enggak mau memperpanjang peristiwa itu, namun dari keterangan relawan, warga tersebut meminta selang diarahkan ke rumahnya yang tak jauh dari titik api,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Jokis itu menerangkan, terdapat dua relawan mengalami luka akibat berusaha memadamkan api. “Ada dua anggota yang terluka, satu di bagian kaki, dan satunya mengalami luka di bagian mata akibat berusaha memadamkan api,” bebernya.

Dalam persitiwa kebakaran tersebut, diketahui terdapat 15 bangunan yang hampir semua berbahan kayu hangus terbakar. Api dapat dipadamkan setelah 1 jam para pemadam dan relawan dibantu warga berusaha memdamkan api.

Asnawir, salah seorang warga mengaku melihat awal mula api berasal dari salah satu rumah yang berjualan sembako. “Saya lihat api awalnya muncul dari warung, kebetulan ruko saya berada tak jauh dari rumah yang terbakar,” jelasnya.

Hingga saat ini belum dapat dipastikan penyebab terjadinya kebakaran. Pihak aparat masih melakukan upaya penyelidikan untuk mengetahui penyebab awal terjadinya kebakaran. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button