Nikita Mirzani Menangis Usai Sidang Duplik, Mengaku sangat merindukan anak-anaknya
Nikita Mirzani Lega dan Yakin Akan Bebas di Sidang Putusan

![]()
Akurasi.id – Aktris Nikita Mirzani tak kuasa menahan air mata usai menjalani sidang beragenda duplik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025). Dalam sidang kasus pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan oleh Reza Gladys, Nikita terlihat emosional dan mengaku lega karena proses hukum yang dijalaninya hampir mencapai akhir.
Dengan mata merah dan suara bergetar, bintang film Nenek Gayung itu mengaku menulis sendiri duplik sebagai tanggapan atas replik jaksa. “Saya tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan jaksa penuntut umum kepada saya,” ujar Nikita berharap majelis hakim menjatuhkan vonis yang adil.
Usai sidang, momen menarik terjadi ketika salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) bernama Dona menolak berjabat tangan dengan Nikita Mirzani. Video detik-detik penolakan tersebut viral di media sosial. Dona tampak menolak uluran tangan Nikita dengan ekspresi datar di ruang sidang yang disaksikan publik.
Menanggapi hal itu, Nikita memilih santai dan tidak mempermasalahkan. “Ya mungkin Bu Dona sebal kali sama aku. Tapi enggak apa-apa, bisa dimaklumi,” kata Nikita. Namun, sejumlah pihak, termasuk praktisi hukum Andreas Sapta Fiandy, menilai tindakan jaksa tersebut kurang profesional. “Itu sangat tidak profesional,” tegas Andreas.
Di sisi lain, Nikita mengaku menangis karena lega setelah delapan bulan menjalani proses hukum. Ia merasa waktunya di tahanan berjalan sangat lambat. “Satu hari di sana rasanya kayak seminggu,” ungkapnya dengan nada haru.
Selain itu, ibu tiga anak ini juga mengaku sangat merindukan anak-anaknya. “Kangen banget, sudah kangen mau tidur di kamar bareng-bareng,” ujarnya sambil tersenyum tipis.
Nikita kini menaruh harapan besar pada sidang putusan Majelis Hakim yang akan digelar Selasa, 28 Oktober 2025. Ia berharap bisa bebas dan segera berkumpul kembali dengan keluarga. “Mudah-mudahan tanggal 28 Oktober nanti apa yang aku harapkan dan aku doakan selama ini, Insya Allah terkabul semua. Harus yakin dong, kan saya enggak salah,” tegasnya.
Dalam sidang tuntutan sebelumnya, jaksa menuntut Nikita dengan pidana penjara 11 tahun, menilai dirinya terbukti bersalah serta tidak kooperatif selama proses persidangan. Namun, Nikita tetap optimistis dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada majelis hakim.
“Tanggal 28 ini hari yang saya nanti banget setelah delapan bulan,” tutupnya sambil meminta doa agar semua berjalan lancar.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy









