News

Mudik Rayakan Natal, Rumah Ludes Dilahap Si Jago Merah

Loading

si jago merah
Rumah Ernawati setelah dilahap amukan si jago merah malam tadi saat sang pemilik sedang tak di kediamannya. (Muhammad Upi/Akurasi.id)

Akurasi.id, Samarinda – Baru sehari pasca kejadian kapal meledak di Dermaga Pelabuhan Sungai Kunjang. Kamis (26/12/19) dini hari sekitar pukul 03.20 Wita, musibah kembali melanda warga Kota Tepian -sebutan Samarinda. Musibah kali ini disebabkan amukan si jago merah yang melanda di Jalan Siti Aisyah, Gang 16, RT 19, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Samarinda Ulu.

baca juga: Biadab!!! 6 Remaja Gilir Bocah 12 Tahun di Penginapan

Padahal seperti yang kita tahu, saat ini Samarinda tengah memasuki musim hujan. Dan musibah lainnya seperti banjir tengah melanda warga di kawasan Samarinda Utara. Kendati demikian, rintik hujan semalam nyatanya tak bisa membendung amukan si jago merah.

Dengan cepat, pada dini hari tadi, api membesar dari salah satu bangunan dua lantai, yang mana bagian atasnya difungsikan sebagai kamar indekos. Dari kesaksian warga sekitar bernama Aldo (53) yang rumahnya berada tak jauh dari berkobarnya api, kalau saat itu rumah yang diketahui milik Ernawati sedang dalam keadaan setengah kosong.

Jasa SMK3 dan ISO

Soalnya, sang pemilik diketahui sedang mudik ke arah hulu. Sedangkan yang menetap adalah Rika cucu Ernawati dan dua orang penghuni kos. Saat kejadian, Aldo yang belum terlelap sontak terkejut begitu mendengar teriakan warga lainnya kalau telah terjadi peristiwa kebakaran.

“Kan habis Natal jadi saya belum tidur. Tiba-tiba ada yang teriak kebakaran,” tutur Aldo saat dijumpai Kamis (26/12/19) siang.

Meski terkejut, Aldo tak lantas langsung berlari. Perlahan ia coba memastikan hal tersebut dengan menengok dari balik pintu rumahnya. Begitu melihat api yang telah berkobar cukup besar, tak satu dua Aldo langsung bergegas mengambil sebuah linggis dan memukul-mukul tiang telepon di muka gangnya.

“Saya pukul tiang biar orang bangun dan bisa bantu,” ucapnya sembari menunjukkan tiang telepon yang dipukulnya pada dini hari tadi.

Lebih jauh Aldo menjelaskan, jika kondisi rumah Ernawati pada bagian atasnya terdapat enam kamar kos. Namun saat kejadian penghuni hanya sisa berdua karena yang lainnya tengah mudik merayakan Natal.

Saat peringatan dari Aldo mulai didengar warga lainnya, secara bahu membahu penduduk melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya.

Pagar belakang Sekolah Dasar Katolik (SDK) 1 terpaksa harus dijebol agar warga bisa memanfaatkan airnya. Tak hanya itu, sejumlah air tampungan warga dalam perayaan natal pun juga ikut di pakai.

“Kami coba padamkan, untung warga ada tampungan air, dari SDK juga kami pakai biar api enggak menyebar,” jelasnya.

Setidaknya ada dua bangunan dua lantai ikut terbakar dalam kejadian itu. Sebuah motor yang berada di beranda rumah, juga tak luput dari kobaran si jago merah.

MAHYUNADI

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda M Ridwan menerangkan, dugaan awal kebakaran tersebut disebabkan hubungan pendek arus listrik. “Dugaannya korsleting,” singkatnya.

Hal ini menjadi dugaan terkuat, karena setelah ditelusuri api diduga berasal dari salah satu kamar indekos yang sedang ditinggal penghuninya mudik kampung.

“Kalau korban jiwa tidak ada. Sedangkan dari keterangan saksi yang kita himpun, api berasal dari salah satu kamar kos yang sedang kosong,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Upi
Editor: Yusuf Arafah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button