
Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio memiliki peluang terbaik untuk membuktikan kemampuan terbaik mereka dalam persaingan MotoGP, berbekal dukungan teknis dari Gresini Racing dan motor juara Ducati Desmosedici GP22.
Akurasi.id, Jakarta — MotoGP 2023 menjadi musim pembuktian bagi kedua pebalap Gresini Racing, Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio, yang akan memacu motor juara Ducati Desmosedici GP22. Marquez yang menjalani tiga musim sulit bersama Honda langsung merasakan kemudahan memacu GP22 dalam tes di Valencia dan kini sudah tidak sabar memulai tes pramusim pertama di Sepang, Malaysia. Sementara Diggia, berbekal pengalaman pada musim debutnya, mendapat dukungan teknis dari Frankie Carchedi, mantan kepala kru juara MotoGP 2020 Joan Mir.
Marquez dan Diggia mengakui, sudah tidak sabar untuk kembali memacu Desmosedici GP22 yang pertama kali dicoba dalam tes akhir musim 2022 di Valencia, November lalu. Mereka merasakan kemudahan pengendalian motor yang berlimpah tenaga kuda itu. Sensasi motor yang mengantar Francesco Bagnaia meraih gelar juara MotoGP 2022 itu membangkitkan motivasi Marquez dan Diggia.
Marquez memulai lembaran baru setelah tiga musim membela Honda yang tidak berjalan sesuai harapannya karena motor RC213V kurang kompetitif. Dalam 52 balapan yang dia jalani di kelas elite, Marquez hanya dua kali meraih podium, semuanya pada musim 2020 bersama Repsol Honda. Dalam dua musim berikutnya, bersama LCR Honda, dia semakin kesulitan dan pencapaian terbaiknya finis keempat di Algarve pada 2021. Musim lalu, juara Moto3 2014 dan Moto2 2019 itu semakin terpuruk dan lebih sering finis di luar 10 besar.
Alex Marquez Isi Posisi Yang Ditinggalkan Enea Bastianini
Performa adik Marc Marquez itu tidak menihilkan potensi sesungguhnya yang dia miliki sehingga Gresini Racing pun merekrut dia untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Enea Bastianini. Bakat Marquez dianalisis oleh Gresini Racing, termasuk performa dia di Moto3 dan Moto2, serta kilasan kemampuannya saat berebut kemenangan melawan Alex Rins di Aragon pada musim 2020.
”Seperti biasa, jika Anda memiliki satu posisi kosong di tim, Anda akan melihat ada opsi apa saja, dan berusaha memilih salah satu untuk menjadi pilihan terbaik. Namun, Anda selalu menjalani pembelajaran setelah mengambil sebuah keputusan, terlepas apakah Anda melakukan pilihan yang tepat atau tidak. Kami memiliki kepercayaan diri penuh bahwa Alex bisa menjalani musim dengan sangat, sangat baik,” ungkap Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing, Carlo Merlini, di Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.id Sabtu (11/02/2023).
Merlini memberikan kesempatan wawancara dalam acara jumpa penggemar dan berkendara bersama Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio, Selasa (7/2/2023). Acara ini digelar oleh Federal Oil, yang mensponsori Gresini Racing sejak 2012. Acara ini juga dihadiri oleh CEO dan pemilik Gresini Racing Nadia Padovani, serta Federal Oil Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia Rommy Averdy Saat.
Merlini optimistis, Marquez dan Diggia akan kopetitif musim ini dengan dukungan teknis yang maksimal dari motor serta tim mekanik. Mereka diharapkan bisa mempertahankan pencapaian musim lalu, melalui Enea Bastianini yang meraih empat kemenangan dan finis di posisi ketiga klasemen akhir MotoGP 2022.
”Sudah pasti kami memiliki pebalap yang kuat, dua pebalap muda dan berbakat. Diggia akan menjalani musim keduanya di MotoGP, Alex lebih berpengalaman dan memiliki dua gelar juara dunia (Moto3 dan Moto2). Target utama Diggia adalah membuktikan bakatnya, target Alex adalah untuk menunjukkan apa yang dia mampu, yang tidak bisa dia lakukan sebelumnya, tahun lalu, dengan motor sebelumnya. Menurut saya, kami bisa menargetkan posisi yang tinggi dalam klasemen,” ungkap Merlini.
”Setiap tahun merupakan tantangan baru, tangan besar, bahkan tahun lalu. Dua belas bulan lalu, sebelum musim balapan bergulir, jika Anda menanyakan berapa banyak balapan yang akan kami menangi? Saya akan memberi jawaban yang sama. Ini merupakan kompetisi yang sangat sulit, di kelas MotoGP setiap balapan, setiap sesi kualifikasi, sangat kompetitif. Jadi, rahasianya adalah terus bekerja keras, menjaga motivasi tetap tinggi, dan kita tunggu seperti apa hasil musim ini bagi kami,” tegas Merlini. (*)
Editor: Fajri Sunaryo