
Akurasi.id – Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Teddy Indra Wijaya, kembali mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang berlangsung di Istana Constantine, St. Petersburg, Kamis (19/6/2025). Ini menjadi kali kedua bagi Teddy bersua langsung dengan pemimpin Kremlin tersebut, setelah sebelumnya bertemu di Moskow pada 2024.
Dalam momen yang berlangsung hangat dan penuh penghormatan itu, Prabowo langsung berjabat tangan dengan Putin setibanya di ruang pertemuan. Presiden Indonesia kemudian memperkenalkan Menlu Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy kepada Presiden Rusia. Kedua pejabat tersebut juga sempat bersalaman dengan Putin, dengan Teddy terlebih dahulu memberikan sikap hormat sebagai bentuk penghargaan diplomatik.
Teddy menegaskan, pertemuan kali ini bukan sekadar pertemuan kepala negara, melainkan juga memiliki makna historis. “Setahun yang lalu, di Istana Kremlin, Moskow, saat Presiden Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan mengunjungi Rusia sebagai Presiden Terpilih,” ungkap Teddy pada Jumat (20/6/2025).
Ia melanjutkan, “Dan kini, di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, keduanya bertemu kembali sebagai kepala negara.”
Pertemuan Prabowo-Putin kali ini juga bertepatan dengan momen penting dalam hubungan diplomatik kedua negara. “Sebuah momen penting dalam memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Federasi Rusia,” ujar Teddy.
Ia juga mengenang kontribusi bersejarah Rusia terhadap Indonesia, khususnya saat mendukung perjuangan Indonesia merebut Irian Barat serta andil besar dalam pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang terinspirasi dari Stadion Luzhniki di Moskow. Dukungan itu termasuk pengiriman tim arsitek dari Technoexport dan pemberian pinjaman lunak untuk proyek olahraga nasional di era Presiden Soekarno.
Teddy berharap kerja sama bilateral RI-Rusia terus berlanjut. “Ke depannya, semoga kemitraan Indonesia dan Federasi Rusia terus tumbuh, menguat, dan membawa manfaat nyata bagi rakyat kedua bangsa,” tutupnya.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy