Meningkatnya Ketegangan di Gaza, Serangan Israel ke Rafah Picu Kecaman Global

Akurasi.id. RAFAH – Ketegangan baru saja meningkat di Jalur Gaza setelah Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Rafah. Menurut informasi yang beredar, serangan ini melibatkan koordinasi dengan Amerika Serikat, meski pihak Amerika secara terbuka membantah terlibat.
Serangan yang dimulai pada Senin malam ini melibatkan banyak pasukan dan tank Israel. Mereka menyerbu ke bagian timur Rafah, sebuah area yang sering jadi pusat konflik antara Israel dan Hamas. Beberapa laporan awal menunjukkan penggunaan teknologi maju oleh Israel untuk menguasai area penting ini.
Reaksi Dunia dan Tanggapan Indonesia
Dunia bereaksi cepat terhadap aksi militer ini. Uni Eropa, melalui Josep Borell yang menangani kebijakan luar negeri, sangat mengecam perintah Israel untuk mengusir warga Palestina dari kota tersebut. Indonesia tidak ketinggalan menyuarakan kecaman. Melalui Kementerian Luar Negeri, Indonesia mengecam tindakan Israel dan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera bertindak.
Kondisi Warga Sipil yang Terdampak
Berdasarkan gambar dan video yang beredar, terlihat jelas bahwa infrastruktur sipil rusak parah dan krisis kemanusiaan sedang terjadi. Ribuan warga, termasuk banyak wanita dan anak-anak, terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat yang lebih aman.
Pandangan Ahli Tentang Dampak Jangka Panjang
Para ahli berpendapat bahwa serangan ini bisa sangat mempengaruhi proses perdamaian di Timur Tengah dan meningkatkan ketegangan antara Israel dan negara-negara mayoritas Muslim. Mereka menekankan bahwa pentingnya diplomasi yang inklusif untuk menyelesaikan akar permasalahan daripada terus menggunakan kekuatan militer yang hanya akan memperparah situasi.
Serangan terbaru ini merupakan lanjutan dari konflik lama yang sudah banyak memakan korban dari kedua belah pihak. Sekarang, dunia dihadapkan pada tantangan besar untuk mengatasi eskalasi ini dan mendorong kembali ke arah perdamaian.(*)
Penulis: Ani
Editor: Ani