
Jakarta, Akurasi.id – Musibah kebakaran kembali terjadi di ibu kota. Kebakaran hebat yang melanda permukiman padat di Jalan Kutilang, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/7/2025) pagi, menelan korban jiwa sebanyak empat anak dan menyebabkan puluhan warga kehilangan tempat tinggal.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut korsleting listrik sebagai penyebab utama insiden ini. Ia mengatakan, hampir 90 persen kasus kebakaran di Jakarta disebabkan oleh arus pendek listrik akibat kelalaian penggunaan alat elektronik.
“Pada dasarnya hampir 90 persen kebakaran di Jakarta diakibatkan korsleting. Masyarakat harus lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan listrik,” ujar Rano saat mengunjungi lokasi kebakaran pada Minggu (20/7/2025).
Rano mengimbau warga agar mencabut perangkat elektronik jika tidak digunakan untuk mencegah panas berlebih (overheat). Ia juga menyoroti pentingnya kepemilikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap RT serta pengawasan rutin terhadap instalasi listrik di rumah, kontrakan, kos, dan tempat usaha.
Dalam kunjungannya ke tenda pengungsian korban, Rano berdialog langsung dengan warga terdampak dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
“Korban selamat 25 orang saat ini diungsikan di tenda. Kami menyediakan tenda, makanan siap saji, sembako, alat mandi, hingga kebutuhan sekolah anak-anak,” kata Rano.
Ia juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat korban anak-anak, yakni Putri Lafina (13), Khairunisa (3), Azkia (7), dan Azizah (4). Keempatnya akan dimakamkan pada Minggu (20/7/2025), sebagian di TPU Menteng Pulo dan sebagian di Bogor sesuai permintaan keluarga.
Kebakaran tersebut juga mengakibatkan empat orang luka ringan, yakni Angel (38), Mila (25), Novi (28), dan Anwar Sanusi (52). Selain tiga bangunan hangus terbakar, salah satunya adalah rumah kost.
Sebanyak 20 unit mobil pemadam dan 76 personel dari Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan diterjunkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Yohan, mengatakan pihaknya akan terus melakukan pendataan dan mendampingi warga yang terdampak.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen meningkatkan upaya mitigasi kebakaran melalui edukasi, inspeksi instalasi listrik, dan pemenuhan sarana keselamatan di lingkungan padat penduduk.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy