
Akurasi.id – Saki Tamogami, seorang agen real estate berusia 37 tahun, telah menjadi inspirasi banyak orang di Jepang karena gaya hidup hematnya yang ekstrem. Dengan komitmen untuk menghabiskan uang sesedikit mungkin setiap harinya, ia berhasil mencapai target besar yang ia tetapkan sejak usia muda—memiliki tiga rumah.
Selama lebih dari 15 tahun, Tamogami menjalani kehidupan dengan moto “Jangan pernah membeli apa pun yang tidak sedang diobral.” Keputusan untuk hidup hemat ini dimulai ketika ia berusia 19 tahun, dengan tujuan menabung cukup untuk membeli rumah.
Hidup Hemat Ekstrem
Setiap hari, Tamogami hanya menghabiskan 200 yen (sekitar Rp21.000) untuk makanan. Ia mengandalkan makanan murah seperti mi udon, roti bakar, dan lobak yang didiskon. Selain itu, ia jarang membeli pakaian baru, lebih memilih menerima pakaian bekas dari teman dan keluarga serta merawat pakaian lamanya dengan baik.
Untuk menghemat lebih banyak uang, Tamogami juga menjual rambutnya yang panjang seharga sekitar 3.100 yen (Rp 450.000), yang cukup untuk menutupi pengeluaran makanannya selama setengah bulan.
Mencapai Impian Tiga Rumah
Berbekal kedisiplinan, pada usia 27 tahun, Tamogami berhasil membeli rumah pertamanya di Saitama seharga 10 juta yen (sekitar Rp700 juta). Uang sewa dari properti tersebut digunakan untuk melunasi hipotek. Dalam beberapa tahun, ia membeli rumah kedua seharga 18 juta yen (Rp1,2 miliar) dan akhirnya rumah ketiga senilai 37 juta yen (Rp2,5 miliar).
Meskipun telah mencapai impiannya, Saki terus menjalani gaya hidup hemat. Ia kini juga berinvestasi dalam kafe kucing yang berlokasi di salah satu propertinya, menggunakan keuntungan untuk membantu kucing-kucing terlantar.
Kisah hidup hemat Tamogami yang muncul dalam program televisi Jepang “Happy! Bomby Girl” telah menarik perhatian publik. Banyak yang memuji dedikasinya, sementara yang lain khawatir bahwa hidup dengan anggaran ketat seperti itu dapat membahayakan kesehatannya. Namun, Tamogami merasa bahwa gaya hidup ini telah membuatnya lebih bahagia dan fokus pada tujuan jangka panjangnya.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy