HeadlinePeristiwa

Kemensos Salurkan Bantuan Rp4,8 Miliar untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT

Kemensos Dirikan 7 Dapur Umum, Produksi 18 Ribu Bungkus Makanan per Hari

Loading

Akurasi.id – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menyalurkan bantuan senilai total Rp4,8 miliar untuk warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan tersebut meliputi logistik, pendirian dapur umum, shelter darurat, serta layanan evakuasi bagi kelompok rentan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa bantuan telah didistribusikan sejak meletusnya gunung pada Selasa, 17 Juni 2025. “Per hari ini, total bantuan sudah mencapai Rp 4,8 miliar,” ujar Gus Ipul dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).

Bantuan logistik disalurkan melalui Sentra Efata Kemensos di Kupang dan gudang Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur. Jenis bantuan yang dikirim antara lain makanan siap saji, makanan anak, tenda, selimut, dan family kit.

Untuk mendukung penanganan bencana secara langsung, Kemensos juga mengerahkan 45 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana). Mereka bertugas melakukan asesmen, evakuasi korban, dan mendirikan shelter darurat.

Jasa SMK3 dan ISO

Selain itu, Kemensos juga mendirikan tujuh titik dapur umum yang tersebar di:

  • Brimob Desa Konga

  • Tagana Desa Konga

  • Desa Bokang

  • Desa Lowolaga

  • Desa Ile Gerong

  • Desa Kanada (Kobasoma)

  • Desa Eputobi

“Dapur umum ini memproduksi rata-rata 18.000 bungkus makanan per hari untuk para pengungsi dan relawan,” jelas Gus Ipul.

Pelaksanaan kegiatan di lapangan dilakukan secara terkoordinasi dengan BPBD, pemerintah daerah, TNI, dan Polri.

Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi hebat pada Selasa (17/6) pukul 17.35 WITA. Kolom abu mencapai 10.000 meter dari atas kawah, dan material vulkanik seperti abu, pasir, serta batu kerikil dilaporkan jatuh ke wilayah permukiman seperti Desa Boru, Desa Hewa, dan Desa Watobuku, yang sebelumnya berada di luar zona rawan.

BNPB telah mengevakuasi warga dari sejumlah desa, namun hingga kini belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban jiwa atau kerusakan akibat erupsi terbaru ini.

Sebagai catatan, Gunung Lewotobi Laki-laki juga meletus pada November 2024, yang menyebabkan sembilan orang meninggal dunia dan ribuan lainnya mengungsi.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button