KAI Commuter Tindak Tegas Pelaku Pelempar Batu ke KRL Jakarta-Bogor, Terancam 15 Tahun Penjara
Kereta CLI-125 Rusak, Operasional Terhenti Tiga Hari

Bogor, Akurasi.id – PT KAI Commuter mengecam keras aksi pelemparan batu terhadap Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line CLI-125 relasi Jakarta Kota–Bogor pada Jumat (11/7) pukul 16.05 WIB. Insiden terjadi di sekitar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Anyar, antara Stasiun Cilebut dan Bogor, yang menyebabkan kaca pintu kereta pecah dan kerusakan material lainnya.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan kaca pintu bagian kiri kereta terakhir dalam rangkaian tersebut mengalami retak akibat pelemparan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, rangkaian CLI-125 terpaksa berhenti beroperasi selama tiga hari untuk perbaikan.
“Pelemparan batu ini sangat membahayakan keselamatan pengguna dan petugas. Kerusakan memaksa kereta CLI-125 berhenti beroperasi selama tiga hari untuk perbaikan kaca,” ujar Joni, Sabtu (12/7).
Pelaku berhasil diamankan oleh petugas keamanan KAI Commuter sesaat setelah kejadian dan langsung diserahkan ke Polsek setempat. Penindakan cepat ini dilakukan guna memberi efek jera terhadap pelaku vandalisme.
Joni menegaskan bahwa KAI Commuter tidak akan mentolerir aksi merusak fasilitas publik dan akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Ia mengingatkan bahwa tindakan tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan KUHP Bab VII tentang kejahatan yang membahayakan keamanan umum, yang mengancam pelaku dengan hukuman penjara hingga 15 tahun.
“Pelaku vandalisme tidak hanya merusak aset negara, tetapi juga mengancam nyawa banyak orang. Kami berkomitmen untuk menindak tegas demi keselamatan publik,” tegas Joni.
KAI Commuter juga mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar jalur rel, untuk turut menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta. Orang tua, tokoh masyarakat, dan pemerintah setempat diharapkan ikut mengedukasi anak-anak agar tidak melakukan aksi vandalisme.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, KAI Commuter secara rutin melakukan sosialisasi dan kampanye anti-vandalisme kepada warga di sekitar rel kereta.
Langkah tegas KAI Commuter ini diharapkan dapat menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar tidak main-main dengan keselamatan transportasi publik. Vandalisme bukan hanya tindakan merugikan negara, tapi juga membahayakan nyawa sesama.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy