Setelah diguyur hujan 2 jam, Samarinda dikepung banjir. BPBD Samarinda memprediksi, jika tak hujan dan air pasang, maka banjir lekas surut.
Akurasi.id, Samarinda – Banjir yang menerjang Kota Samarinda, pada Sore (7/1) pukul 16.00 Wita. Di beberapa titik sudah mengalami penurunan debit air. Di sebagian titik yang sebelumnya tak dapat dilewati kendaraan bermotor kini sudah dapat dilalui.
Namun, di beberapa titik daerah Samarinda, seperti di Jalan Anggur dan Vorvo mengalami penumpukan kendaraan hingga membuat kemacetan akibat banyak pengendara melintas menghindari banjir.
“Tadi saya coba memantau beberapa titik banjir seperti di Jalan Ring Road, KS Tubun, dan Suryanata yang sempat diterjang banjir bandang sudah mulai surut, dan dapat di lalui,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Ketua BPBD Samarinda, Wahiduddin saat dihubungi Kamis (7/1/2021) malam.
Ia menyebut, genangan air saat ini masih sifatnya sementara, jika hujan tak turun kembali, dan air laut surut, dalam hitungan jam genangan akan menghilang.
“Asal tidak hujan dan air laut surut, prediksi saya genangan air ini akan hilang, tapi kita lihat saja besok,” ujarnya.
Selain itu Wahid menyebut, kondisi Bendungan Benanga masih dalam kategori aman, lantar hujan yang turun pada sore tadi hanya berdurasi 2 jam.
“Untuk Kondisi bendungan saat ini masih terbilang aman, ya semoga saja tidak hujan lagi,” ucapnya.
Dalam penanganan Banjir Samarinda kali ini Wahid menerangkan, pihaknya tidak menurunkan perahu, hanya memantau debit genangan air di setiap titik, hingga dirasa belum harus menurunkan perahu.
“Kita tidak turunkan perahu, lagian di empat kelurahan sudah ada disediakan perahu karet, jadi kelurahan itu sendiri yang kelola jika banjir,” paparnya.
Wahid meminta masyarakat selalu waspada, jika nantinya ada hujan susulan, dan cukup deras.
“Selalu waspada jika ada hujan deras, lantaran cuaca saat ini, tidak dapat diprediksi,” pungkasnya.(*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid
