Jasad Pemulung Besi Tua yang Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Membengkak


Jasad pemulung besi tua yang tenggelam di Sungai Mahakam ditemukan membengkak. Korban tenggelam saat menyelam memulung besi tua yang telah ia lemparkan ke dalam air dari sebuah kapal tongkang pada Jumat (18/6/2021) lalu.
Akurasi.id, Samarinda – Setelah dua hari melakukan pencarian, Tim SAR gabungan bersama relawan berhasil menemukan jasad pemulung besi tua, Imbran (19) warga Jalan Rukun, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Samarinda Seberang yang tenggelam pada Jumat (18/6/2021) lalu dengan kondisi meninggal dunia.
Jasad Imbran ditemukan Minggu (20/6) pukul 14.20 Wita. Oleh Tim SAR Gabungan saat melakukan searching mengeliling sekitar lokasi dikabarkan Imbran tenggelam.
“Kita temukan korban, 200 meter dari titik lokasi dikabarkan tenggelam, dengan kondisi meninggal dunia,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Operasi dan Siaga Octavianto saat dihubungi, Minggu (20/6/2021).
Octavianto menjelaskan, saat ditemukan kondisi jasad sudah membengkak dengan posisi tertelungkup.
Setelah dievakuasi, selanjutnya jasad Imbran di bawa ke RSUD AW Syahranie guna keperluan visum, dan akan diserahkan ke pihak keluarga.
“Usai ditemukan, Unsur SAR Gabungan dan seluruh Unsur gabungan yang terlibat kita kembalikan ke satuannya masing-masing,” tandasnya.
Sebelumnya dikabarkan, Imbran tenggelam saat menyelam memulung besi tua yang telah ia lemparkan ke dalam air dari sebuah kapal tongkang pada Jumat (18/6/2021) pukul 10.20 Wita.
Namun, saat menyelam, Imbran tak kunjung muncul ke permukaan, hingga rekan Imbran, Yusuf (22) yang berada lokasi bersamanya, memberitahukan kejadian itu ke keluarga Imbran dan para relawan. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid