
![]()
Jakarta, Akurasi.id – 8 September 2025 — Istri mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) periode 2019–2024, Nadiem Anwar Makarim, yakni Franka Franklin Makarim, menjenguk sang suami yang saat ini ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025).
Franka tiba sekitar pukul 12.30 WIB didampingi sejumlah kuasa hukum, sambil membawa rantang berisi makanan. Ia meninggalkan gedung Kejari Jakarta Selatan sekitar pukul 13.47 WIB.
“Nengok biasa saja, bawa rantang makanan. Ada samosa sama pastel dari rumah, dibikin ibunya,” kata Franka kepada wartawan.
Kondisi Nadiem di Tahanan
Dalam pernyataannya, Franka memastikan bahwa kondisi kesehatan Nadiem dalam keadaan baik. Selama empat hari menjalani penahanan, Nadiem disebut banyak mengisi waktu dengan membaca buku.
“Sehat alhamdulillah. Biasa saja, baca buku. Mohon doanya ya semua,” ujar Franka.
Kuasa hukum Nadiem, Muhammad Ali Nurdin, juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kliennya tetap tenang dan fokus menjalani proses hukum.
Kasus Korupsi Chromebook
Nadiem Makarim sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dalam program digitalisasi pendidikan tahun 2019–2022. Penetapan itu diumumkan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Nurcahyo Jungkung Madyo, pada Kamis (4/9/2025).
Menurut Kejaksaan, Nadiem terlibat sejak awal dalam pertemuan dengan Google Indonesia terkait penggunaan sistem operasi Chrome OS dalam perangkat TIK. Regulasi berupa Permendikbud Nomor 5 Tahun 2021 bahkan disebut mengunci penggunaan sistem operasi tersebut.
Selain Nadiem, Kejaksaan Agung juga telah menetapkan empat tersangka lain, yaitu:
JT (Jurist Tan), Staf Khusus Mendikbudristek 2020–2024
BAM (Ibrahim Arief), mantan konsultan teknologi di Kemendikbudristek
SW (Sri Wahyuningsih), mantan Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek sekaligus kuasa pengguna anggaran
MUL (Mulyatsyah), mantan Direktur SMP Kemendikbudristek sekaligus kuasa pengguna anggaran
Nadiem akan menjalani penahanan di Rutan Salemba selama 20 hari pertama.
Franka Tetap Tegar
Meski tampak sendu, Franka tetap berusaha tegar mendampingi sang suami. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang memberikan dukungan.
“Mohon doanya saja teman-teman semua, dan terima kasih untuk dukungannya selama ini. Terima kasih sekali,” tutur Franka sebelum meninggalkan lokasi.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy









