Inovasi Kelurahan Loktuan, Bangun Fasilitas Ramah Anak, Budayakan Diskusi dan Literasi


Akurasi.id, Bontang – Mewujudkan Kota Layak Anak hingga Ramah Anak saat ini menjadi visi yang terus digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Salah satunya datang dari Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara, yang terus berupaya membangun berbagai fasilitas demi mewujudkan kawasan tersebut sebagai daerah ramah anak.
baca juga: Catatan dari ILC, Ekonomi Kaltim Mesti Berbenah, Pemerataan Infrastruktur Meski Digenjot
Di antara fasilitas pelayanan publik yang dibangun Pemerintah Kelurahan Loktuan, yakni Perpusatakaan Anak, Taman Bermain Anak, Taman Go Grean, hingga ruang Laktasi sebagai tempat menyusui bagi para ibu-ibu.
Khusus untuk Perpustakaan Anak sendiri, berisikan buku-buku dongeng, cerita nabi, dan beberapa koleksi buku anak yang lain. Sedangkan untuk Taman Bermain Anak, diisi dengan permainan seperti ayunan, prosotan, dan kolam bola.
Adapun untuk Taman Go Grean, Pemerintah Kelurahan Loktuan menyediakan berbagai macam bunga-bunga. Dan di setiap bunga, pemerintah telah menuliskan nama-nama bunga tersebut. Tujuannya untuk memudahkan para orangtua dalam mengedukasi anak mereka.
Semua fasilitas dibangun tepat di halaman kantor Kelurahan Loktuan. Dengan harapan, ketika para orangtua yang datang mengurus berbagai dokumen kependudukan dan sebagainya, dapat lebih santai. Karena anak-anak mereka dapat dititipkan di tempat bermain tersebut.
Lurah Loktuan Muhammad Taqwin menjelaskan, berbagai fasilitas itu memang sengaja disiapkan oleh pihaknya. Karena, tidak sedikit, para orangtua membawa anak mereka saat akan mengurus berbagai dokumen di kelurahan.
Dia mencontohkan, seperti ruangan Laktasi, dibangun agar memudahkan para ibu saat menyusui anak mereka. Dengan pertimbangan, menyusuai anak merupakan hal yang privasi, sehingga perlu mendapatkan tempat yang khusus.
“Di kelurahan ini, kami menyediakan fasilitas berupa tempat bermain anak. Termasuk perpustakaan. Sehingga mereka bisa membaca buku sambil bermain,” jelas Taqwin ditemui media ini di kantornya, Kamis (19/3/20) pagi.
Dia menyebutkan, seluruh fasilitas pelayanan publik bagi anak tersebut dibangun Pemerintah Kelurahan Loktuan lewat alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang, yang mereka dapatkan setiap tahunnya.
“Semua fasilitas bermain bagi anak ini, kami buka selama jam kerja, dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita. Dan kami buka setiap hari kerja, dari Senin hingga Jumat,” ungkapnya.
Dalam hal perawatan dan pengawasan atas berbagai fasilitas bermain bagi anak itu, sambung Taqwin, dia percayakan kepada salah satu pegawai kelurahan. Biasanya, setelah lepas jam kerja, berbagai fasilitas bermain itu akan dikemas dan dirapikan lagi untuk disimpan di dalam kantor.
“Kalau jam kerja sudah selesai, maka semua fasilitas bermain ini akan kami tutup. Perawatan fasilitas ini, kami berikan tanggungjawab ke salah satu pegawai kami. Dia yang biasanya akan mengamankan semua fasilitas itu,” ucapnya.
Hadirnya berbagai fasilitas pelayanan ramah anak itu, dalam rangka memfasilitasi warga Kelurahan Loktuan saat mengadakan berbagai kegiatan forum anak di wilayah itu. Harapanya juga, para orangtua menjadi lebih mudah dalam mengawasi dan mendidik anak mereka.
“Kalau ada masyarakat yang bawa anak ke kelurahan, maka mereka tidak lagi kerepotan. Dan ini kita harapkan akan semakin mengedukasi anak-anak supaya rajin belajar dan membaca, karena sudah ada perpustakaan anak,” tuturnya.
Di sisi lain, lewat dibangunnya berbagai fasilitas itu, Kelurahan Loktuan ingin berupaya memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Apalagi, di kelurahan itu memang terdapat forum anak yang rutin digelar.
“Dengan dibentuknya forum anak, kami harapkan menjadi sarana untuk berorganisasi serta belajar menyampaikan pendapat bagi anak. Terutama supaya anak-anak ini bisa menyuarakan hak-hak mereka sebagai seorang anak,” tandasnya. (*)
Penulis: Ninsi Sri Rahayu
Editor: Dirhanuddin