HeadlinePeristiwa

Status Gunung Anak Krakatau Level 3, BMKG: Masyarakat Siap Siaga!

Loading

BMKG meminta masyarakat siap siaga pasca status Gunung Anak Krakatau naik ke level 3. Status Gunung Anak Krakatau ini berpotensi menimbulkan gelombang tinggi atau tsunami.

Akurasi.id, Jakarta – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau seluruh pengelola usaha dan pemerintah daerah serta masyarakat untuk bersiaga setelah Gunung Anak Krakatau (GAK) berstatus Level 3.

Dwikorita dalam konferensi pers kewaspadaan GAK secara daring di Jakarta, Senin malam, mengatakan hal tersebut bukan berarti waktunya melakukan evakuasi atau fase kedaruratan, namun siaga mempersiapkan evakuasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk dari kondisi tersebut.

“Jadi bukan pada level evakuasi, bukan sama sekali, tapi memberikan informasi ke semua pihak baik pengelola pelayaran, pengelola hotel ada pemerintah daerah, kepada masyarakat bahwa mulai siap siaga. Yang artinya misalnya sudah siapkan dan evakuasi, siapkan tempat evakuasi dicek, karena kalau lama nggak terpakai terakhir 2018, rambunya mungkin sudah pada hilang,” ujar Dwikorita.

Jasa SMK3 dan ISO

Menurut dia, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat perlu memasang kembali rambu-rambu evakuasi dan shelter yang sudah tidak jelas terlihat oleh masyarakat.

Kemudian untuk mempersiapkan jaringan komunikasi, meskipun peralatan untuk memantau aktivitas Anak Krakatau sudah canggih. Sebab tanpa jaringan tersebut maka penyampaian informasi akan terhambat.

Saat ini BMKG bersama sejumlah institusi mempersiapkan VSAT satelit untuk jaringan komunikasi apabila terjadi bencana akibat aktivitas Anak Krakatau.

Tak hanya itu itu Dwikorita juga mengingatkan pentingnya persiapan tenaga listrik untuk penyampaian informasi peringatan dini.

“Radio informasi sangat penting, ini juga harus dicek bersama. Kami sarankan barangkali ada gladi bersama atau table top exercise bersama,” kata dia.

Dwikorita mengharapkan, dari persiapan tersebut masyarakat dapat mengantisipasi datangnya bencana, ketika aktivitas Gunung Anak Krakatau mulai meningkat, dan informasi yang tersebar pada saat ini dapat berlanjut dengan persiapan di lapangan.

Peringatan Waspada Tsunami

Sebelumnya, BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi atau tsunami pada malam hari, usai penetapan status level 3 pada aktivitas GAK.

Menyusul peningkatan aktivitas GAK, BMKG bersama PVMBG, Badan Geologi di bawah Kementerian ESDM terus memantau perkembangan aktivitas GAK dan muka air laut di Selat Sunda.

Meminta masyarakat untuk tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab, kemudian untuk memastikan informasi hanya bersumber dari PVMBG, Badan Geologi dan BMKG serta BPBD.

Mengimbau masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan, dan dengan tetap memperhatikan informasi dari pihak berwenang yaitu BMKG, Badan Geologi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Terdapat empat tingkatan status gunung berapi di Indonesia yaitu Normal (Level 1), Waspada (Level 2), Siaga (Level 3) dan Awas (Level 4). (*)

Sumber: CNNIndonesia.com
Editor: Redaksi Akurasi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button