Grup musik Debu kecelakaan di Tol Paspro. Kejadiaan naas Grup Musik Debu kecelakaan ini menewaskan 2 orang dan 3 luka-luka.
Akurasi.id, Probolinggo – Mobil rombongan grup musik Debu kecelakaan di Tol Paspro (Pasuruan-Probolinggo). Kecelakaan tersebut menewaskan dua orang dan ada empat korban yang luka-luka.
PJR Unit 5 Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota tengah menangani kasus kecelakaan ini. Menurut Kanit PJR Jatim 4 Probolinggo, Iptu Sudirman, kecelakaan tersebut menewaskan dua orang dan ada empat korban yang luka-luka.
“Yang meninggal dunia suami istri, yang masih kerabat Datuk Malaysia,” ujar Iptu Sudirman, saat menjawab konfirmasi di depan IGD RSUD dr Mochammad Saleh, Senin (18/4/2022).
Kecelakaan terjadi di KM 837.200 arah timur ke barat, sekitar pukul 00.10 WIB. Tepatnya di Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Mobil Toyota Vellfire bernopol L 1055 DL yang membawa rombongan kelompok musik Debu menabrak truk yang melaju di depannya. Mobil tersebut ringsek di bagian depan. Sementara truk yang terlibat kecelakaan langsung kabur.
Kecepatan Mobil Daood Debu Sebelum Tabrak Truk
Toyota Vellfire yang mengangkut Daood Abdullah Al Daood, personel band Debu mengalami kecalakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Mobil yang kemudikan oleh Miarto itu menabrak bagian belakang truk. Sebelum celaka, mobil melaju dalam kecepatan tinggi.
Panit PJR Jatim 4 Probolinggo Iptu Sudirman menjelaskan, dari pantauan CCTV dan olah TKP sementara, mobil tersebut diduga melaju di atas 100 km per jam. Hal itu juga bisa dilihat dari kerusakan mobil yang sangat parah. Bagian depan mobil itu ringsek, bahkan atapnya nyaris tak berbentuk.
Sudirman mengatakan, mobil nahas bernopol L 1055 DL itu merupakan kendaraan rental. Mereka berangkat dari Surabaya, bertakziah ke Jember, dan bermaksud kembali lagi ke Surabaya. (*)
Sumber: Detik.com
Editor: Redaksi Akurasi.id
