OtomotifTrending

Drama Balapan Sprint Race, Aleix Espargaro Raih Kemenangan

Loading

Akurasi.id – Circuit de Barcelona-Catalunya menjadi saksi bisu kejayaan Aleix Espargaro yang berhasil menjuarai Sprint Race MotoGP Catalunya pada Sabtu, 25 Mei 2024. Espargaro, yang akan pensiun di akhir musim, berhasil mengamankan posisi terdepan dalam balapan yang penuh dengan drama dan kejutan.

Jalannya sprint race juga diwarnai banyak drama, pembalap dari Trackhouse Aprilia, Raul Fernandez yang sempat memimpin balapan selama beberapa lap dengan gap yang cukup jauh dari pembalap di urutan kedua yakni Brad Binder, harus menahan kekesalan karena mengalami low side.

Apalagi pembalap kelahiran tahun 2000 tersebut juga sempat mencatatkan lap tercepat.

Pasca kejatuhan Raul Fernandez, posisi pertama diamankan oleh pembalap dari KTM Redbull yakni Brad Binder yang sebelumnya berada di posisi kedua.

Jasa SMK3 dan ISO

Namun nahas, pembalap dengan nomor motor 33 ini juga harus mengalami derita yang sama dengan apa yang dialami oleh Raul Fernandez sebelumnya. Brad Binder terjatuh setelah memimpin sekitar 3 putaran.

Posisi pertama akhirnya diamankan oleh Pecco Bagnaia yang terus menerus ditempel oleh Pedro Acosta dan kemudian Aleix Espargaro.

Jalannya balapan cukup sengit hingga memasuki lap terakhir. Namun seakan ada sebuah kutukan bagi siapa saja yang memimpin sebelum garis finish, Pecco Bagnaia juga harus menelan kekecewaan setelah mengalami crash di lap terakhir jelang memasuki tikungan ke lima.

Secara otomatis, Aleix “Il Capitano” Espargaro yang berada di posisi kedua, mengisi posisi pertama hingga dikibarkannya bendera finish di sirkuit Catalunya.

Selain drama bagi pemimpin jalannya balapan, nama Marc Marquez, pembalap dari tim Gresini, kembali menunjukkan performa yang mengesankan setelah start dari posisi ke-14. Marquez, yang terkenal dengan kemampuannya dalam manuver dan teknik balap, berhasil menembus kerumunan dan finis di posisi kedua, setelah berduel ketat dengan Pedro Acosta dari Gasgas Tech3 menjelang akhir balapan.

Marquez juga harus mengendalikan motornya dengan sebaik mungkin, pasca mengalami insiden dengan Brad Binder di awal balapan, sehingga menyebabkan winglet sisi kirinya mengalami kerusakan, yang berpotensi menyebabkan tuebulensi pada motor Ducati Desmosedici-nya.

Jorge Martin dari Pramac dan Enea Bastianini dari Lenovo Ducati juga tidak ketinggalan dalam persaingan dan berhasil menyelesaikan balapan di urutan empat dan lima besar. Sprint race ini, tidak hanya menegaskan keterampilan Espargaro sebagai pembalap handal tetapi juga menggarisbawahi dinamika yang tidak terduga dari MotoGP.

Balapan di Catalunya ini menunjukkan betapa pentingnya strategi dan ketenangan dalam menghadapi tekanan, terutama bagi Espargaro yang kini semakin dekat dengan akhir kariernya. Dengan kemenangan ini, Espargaro tidak hanya mengamankan poin penting tetapi juga memberikan perpisahan yang manis di depan pendukungnya.

Kegagalan Bagnaia untuk mempertahankan posisinya di momen kritis memberikan pelajaran berharga tentang betapa cepatnya keadaan dapat berubah dalam dunia balap MotoGP, di mana setiap detik dan setiap tikungan bisa menentukan antara kemenangan dan kekalahan.

Klasemen sementara saat ini pun menunjukan nama Jorge Martin terpampang menjadi pemimpin raihan poin, disusul oleh Marc Marquez yang naik ke peringkat kedua, Enea Bastianini di peringkat ketiga dan Francesco Bagnaia di peringkat ke empat.

Tiga nama teratas merupakan nama-nama yang juga diisukan akan memperebutkan kursi Ducati pabrikan, guna mendampingi Pecco Bagnaia hingga 2026 mendatang.

Dengan musim yang masih panjang, para pembalap kini harus mengalihkan fokus mereka ke seri berikutnya, di mana setiap balapan akan menjadi krusial untuk menentukan arah kejuaraan dunia MotoGP 2024.(*)

Penulis: Tama
Editor: Ani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button