News

Diseruduk Mobil Avanza di Gunung Lipan, Satu Pengendara Motor Tewas di Tempat

Tiga Pengendara Motor Ikut Jadi Korban Luka-Luka, Pelaku Melarikan Diri

Loading

Tewas di Gunung Lipan
Petugas Satlantas Polres Samarinda melakukan evakuasi terhadap korban insiden laka lantas di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Akurasi.id, Samarinda – Sebuah insiden kecelakaan maut terjadi di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo tepatnya di daerah Simpang Tiga Gunung Lipan, Samarinda Seberang, Minggu (21/6/20) sekira pukul 03.55 Wita dini hari kemarin. Insiden itu melibatkan sebuah mobil Avanza KT 1287 DR dengan 2 sepeda motor KT 2004 CZ dan motor KT 4903 BAX.

baca juga: Dua Hari Menghilang, Remaja 17 Tahun Asal Bukit Pinang Ditemukan Meninggal Terkunci dalam Kamar

Dari informasi dihimpun media ini, mobil Avanza diketahui dikendarai Marianus Dedy (20) bersama Muhammad Irfan (15). Sementara untuk pengendara motor KT 2004 CZ dikendarai Narapin (35) dan Ibnu Hidayat (35). Sedangkan motor KT 4903 BAX dikendarai Warseno.

Kanit Lakalantas Polres Samarinda, Ipda Henny Merdekawati menjelaskan, sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, mobil KT 1297 DR yang dikendarai Marianus datang dari arah Kelurahan Harapan Baru menuju Samarinda Kota. Tepat di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo atau Simpang Tiga Gunung Lipan, pengemudi mobil kemudian berjalan di lajur kanan atau melawan arah.

Jasa SMK3 dan ISO

Pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan sepeda motor KT 2004 CZ yang dikendarai Narapin dan Ibnu Hidayat kemudian disusul dari arah belakangnya sepeda motor KT 4903 BAX yang dikendarai Warseno.

“Karena posisi yang sudah dekat dan tidak dapat menghindari maka terjadilah tabrakan atau kecelakaan itu,” tutur Ipda Henny, Senin (22/6/20).

Akibat tabrakan tersebut pengendara sepeda motor KT 2004 CZ yang dikendarai Narapin mengalami luka pada bagian kepala dan dalam keadaan tidak sadar, hingga membuatnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Sedangkan kondisi rekanya, Ibnu berhasil selamat atas tabrakan tersebut, namun Ibnu mengalami luka di bagian kepala, beruntung dirinya langsung cepat dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat yang melihat insiden maut tersebut.

“Korban lainnya atas nama Warseno yang mengendarai sepeda motor KT 4903 BAX hanya mengalami luka ringan pada bagian tangan,” ucapnya.

Lanjut Ipda Henny, saat kejadian pengendara mobil Marianus langsung melarikan diri, dan kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

iklan-mahyunadi-MAJU-KUTIM-JAYA

“Dari keterangan rekannya, saat tabrakan, Marianus tidak dalam pengaruh minuman alkohol. Kemungkinan pengaruh penerangan jalan yang kurang membuat terjadinya tabrakan tersebut,” jelasnya.

Kasus kecelakaan ini sendiri telah masuk dalam penanganan Satlantas Polres Samarinda. Mengingat insiden kecelakaan kerap terjadi di kawasan itu, pihak Satlantas berencana akan memasang spanduk imbauan agar pengendara ekstra waspada jika melintas di daerah itu.

“Kami akan koordinasi dengan Kanit Patroli dan Kanit Dikiyasa untuk melaksanakan patroli di TKP pada jam rawan laka, supaya menekan kasus kecelakaan di daerah itu,” ucapnya.

Selain itu nantinya pihak Satlantas Polres Samarinda juga berkoordinasi dengan Dinas PUPR agar segera memperbaiki Jalan Dr Cipto Mangunkusumo. Karena di situ ada sejumlah ruas jalan yang rusak dan dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button