Deklarasi Pendirian dan Pelantikan Secara Virtual, DPD FKP NTB Resmi Berdiri di Kaltim

![]()

Deklarasi pendirian dan pelantikan secara virtual, DPD FKP NTB resmi berdiri di Kaltim. Wadah ini diharapkan menjadi ruang komunikasi dan silaturahmi di antara masyarakat NTB yang ada di Provinsi Kaltim.
Akurasi.id, Samarinda – Forum Komunikasi Pemuda Nusa Tenggara Barat (FKP-NTB) Kaltim menggelar deklarasi organisasi di Ballroom Hotel Grand Victoria pada Minggu malam (29/11/2020).
Baca juga: Percontohan Budi Daya Lobster di Bontang Kuala, DKP3 Bontang: Tingkatkan Mutu Pelaku Usaha
Deklarasi tersebut dilaksanakan secara virtual atau dilakukan secara terbatas, hanya dihadiri oleh 50 orang pengurus, panitia, dan tamu undangan FKP-NTB.
Dalam sambutannya, Ketua Umum FKP-NTB Kaltim Marwan, mengatakan bahwa ada sebanyak 40 orang pengurus organisasi masyarakat (ormas) kedaerahan ini dilantik. Lembaga ini juga secara legal resmi terdaftar Pemerintah Kaltim di akta pendirian FKP-NTB yang telah keluar pada tanggal 26 November 2020, dengan Nomor akta 20/26-11-2020.
“Sebelum kami adakan kegiatan deklarasi, kami juga sudah mendaftarkan FKP-NTB ke Pemerintah Kaltim,” ucap Marwan dalam sambutannya (29/11/2020).
Tujuan ormas ini dibentuk sebutnya, adalah sebagai wadah berkumpul dan silaturahmi atau menjaga persaudaraan sesama warga NTB yang berada di Kalimantan Timur.
Ia mengaku bahwa pembentukannya pun tidak mudah. Sebab, para pencetus dan penggagas organisasi ini pun cukup bersusah payah dalam merealisasikannya.
“Meskipun ada pro dan kontra, alhamdulillah teman-teman tetap teguh dalam hati untuk mewujudkan pembentukannya,” ucap Marwan.
Ke depan, ia mengatakan bahwa FKP-NTB akan fokus melebarkan sayap organisasi di tingkat kabupaten/kota di Kaltim. Selain itu, ia bahkan mengatakan bahwa FKP-NTB berniat melebarkan sayap hingga mencapai level kecamatan untuk mempercepat pelaksanaan program.
“Pemberdayaan masyarakat NTB adalah hal yang penting dan kami perhatikan, melalui program-program. Kami ingin merangkul semua,” ucap pria yang berasal dari Bima, Kepulauan Sumbawa itu.
Kelak, Marwan ingin organisasi ini dapat menjadi wadah kebersamaan tidak hanya sesama warga NTB, tetapi juga dengan suku-suku lain yang juga berada di Kalimantan Timur.
Karenanya ia berharap bahwa pengurus yang telah dilantik dapat bertanggungjawab sampai akhir, dan membangkitkan jiwa pemuda NTB agar bisa mengambil posisi untuk menciptakan hal yang positif di masyarakat.
“Ketika kita sendiri-sendiri bukan tidak bisa dan tidak mampu melakukan sesuatu, tetapi akan lebih mampu dan indah jika kita melakukannya bersama-sama. Dan itu tujuan adanya FKP-NTB ini,” pungkas Marwan. (*)
Penulis: Samuel Gading
Editor: Dirhanuddin









