Cekcok Mulut Berujung Penikaman, Pemuda Tewas Tertusuk Pisau di Dada


Cekcok mulut berujung penikaman, pemuda tewas tertusuk pisau di dada. Korban tewas ketika dibawa ke rumah sakit.
Akurasi.id, Samarinda – Peristiwa berdarah kembali terjadi di Kota Tepian, Samarinda. Seorang pemuda berinisial HR (26) meregang nyawa setelah tertusuk di bagian dada oleh pria berinisial S (45) di Jalan Gunung Lingai, Gang Rahman, RT 22, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Senin (12/4/2021) pukul 14.00 Wita.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Iptu Akhmad Wira mengatakan, awal mula peristiwa cekcok mulut berujung penikaman itu terjadi saat pelaku mendatangi rumah saksi berinisial RN.
“Kebetulan korban tinggal bersebelahan dengan saksi RN. Mendengar suara pelaku, korban mendatanginya. Kepada pelaku, korban tak terima mendapatkan kabar dari pacarnya bahwa pelaku menjelek-jelekkannya, hingga terjadi adu mulut,” jelas Iptu Wira saat dihubungi Selasa (13/4/2021).
Belum puas beradu mulut, korban pun kembali ke rumah memanggil kekasihnya untuk memperjelas permasalahan yang melibatkan pelaku. Kepada korban, kekasihnya pun menceritakan sehari sebelum peristiwa itu sempat berboncengan dengan pelaku.
“Saat berboncengan, pelaku ini menjelek-jelekkan kekasihnya, kepada kekasihnya ia pun menceritakan apa yang dikatakan S,” terang Wira.
Setelah mendapatkan kejelasan dari kekasih, HR pun kembali beradu mulut hingga membuat HR dan S saling bertengkar hebat.
“Saat keduanya tengah berkelahi, pelaku S mengambil senjata tajam jenis pisau dan langsung menusuk dada korban,” bebernya.
Setelah berhasil melukai HR, saksi RN sempat merebut pisau yang tengah dipegang S, untuk menghindari S melukai orang lain.
“Setelah saksi mendapatkan pisau dari tangan pelaku, pelaku kemudian langsung melarikan diri,” ungkapnya.
Usai peristiwa berdarah itu, saksi dan kekasih korban membawa RH ke rumah sakit. Namun belum sempat mendapatkan pertolongan RN meregang nyawa di perjalanan.
“Korban dinyatakan meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit, kami juga masih menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk melengkapi barang bukti,” jelasnya.
Wira menerangkan saat ini pihaknya di bantu Polresta Samarinda dan Polda Kaltim masih memburu pelaku S yang lari setelah melukai RH. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid