PeristiwaTrending

Banjir Rendam 109 RT di Jakarta, Ratusan Warga Mengungsi dan Dapur Lapangan Brimob Didirikan

Banjir Meluas di Empat Wilayah Jakarta, Ketinggian Air Capai 210 cm

Loading

Jakarta, Akurasi.id – 7 Juli 2025 – Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta sejak Minggu (6/7) dan masih terjadi hingga Senin siang (7/7). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 109 Rukun Tetangga (RT) dan 3 ruas jalan terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 15 hingga 210 sentimeter.

Banjir terparah terjadi di wilayah Jakarta Timur, khususnya di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air mencapai 210 cm. Selain itu, kawasan Cipinang Melayu dan Kampung Melayu juga terdampak cukup signifikan.

BPBD DKI Jakarta mencatat bahwa penyebab utama banjir kali ini adalah curah hujan tinggi dan luapan sungai, antara lain Kali Ciliwung, Kali Angke, Kali Krukut, Kali Pesanggrahan, dan saluran PHB Sarua.

Rincian Wilayah Terdampak per Senin Pagi:

Selain wilayah pemukiman, 3 ruas jalan tergenang:

Jasa SMK3 dan ISO
  • Jl. Adi Karya (Kedoya Selatan)

  • GG. H Musanif (Kedaung Kali Angke)

  • Jl. Cipinang Indah (Pondok Bambu)

Update Siang Hari: 41 RT Masih Terendam

Hingga pukul 13.00 WIB, genangan mulai surut di sebagian wilayah. Namun, masih terdapat 41 RT yang tergenang, terdiri dari:

  • Jakarta Barat: 7 RT

  • Jakarta Selatan: 8 RT

  • Jakarta Timur: 26 RT

Ketinggian genangan yang tersisa berkisar antara 30 cm hingga 80 cm.

Ratusan Warga Mengungsi

Imbas banjir menyebabkan ratusan warga mengungsi ke berbagai titik pengungsian, seperti masjid, musholla, sekolah, dan RPTRA. Beberapa titik pengungsian dengan jumlah pengungsi terbanyak:

  • Masjid Universitas Borobudur: 197 jiwa

  • Masjid Al Muhajirin Karet Tengsin: 156 jiwa

  • SDN 01/02 Kampung Melayu: 119 jiwa

Brimob Dirikan Dapur Lapangan

Sebagai bentuk tanggap darurat, Satuan Brimob Polda Metro Jaya melalui Batalyon B Pelopor mendirikan dapur lapangan di wilayah Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Dapur lapangan mulai beroperasi pukul 04.00 WIB dan telah membagikan 300 bungkus sarapan kepada para pengungsi di SDN Kampung Melayu 01.

Polri hadir di tengah masyarakat untuk membantu dalam situasi darurat. Kami ingin meringankan beban warga terdampak banjir,” ujar AKP Sutarso, Pasi Ops Batalyon B Pelopor.

Upaya Penanganan dan Imbauan

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi optimal. Targetnya, seluruh genangan bisa surut dalam waktu dekat.

BPBD juga mengimbau warga tetap waspada dan segera menghubungi layanan darurat 112 jika terjadi keadaan genting. Layanan ini gratis dan aktif 24 jam.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button